TEMPO.CO, Bangkok - Sepasang suami-istri percaya anak kembarnya yang kini berusia 3 tahun sebagai reinkarnasi sepasang kekasih yang tidak direstui hubungannya. Untuk menolak bala, bocah kembar itu dinikahkan dalam sebuah resepsi mewah.
Si kembar Teekatat menikahi adik kembarnya, Tawisa Hiranmekawanit, di rumah orang tua mereka di Provinsi Ang Thong, Thailand bagian tengah. Pasangan sedarah itu dinikahkan layaknya orang dewasa, lengkap dengan mas kawin uang tunai senilai 22 ribu baht (Rp 8,3 juta) dan emas 23 karat seberat 30,5 gram.
Baca:
Kuba Berkabung, Dilarang Jual Minuman Beralkohol Sembilan Hari
Pesawat Chapecoense Jatuh Diduga karena Kehabisan Bahan Bakar
Dalam budaya Thailand, anak kembar berlawanan jenis diyakini sebagai sepasang kekasih dalam kehidupan masa lalu yang hubungannya tidak direstui. Mereka kemudian dilahirkan bersama sebagai anak kembar karena doa mereka yang dijawab oleh Tuhan.
Pernikahan yang diadakan hanya formalitas saja guna menghindari kesialan bagi anak kembar tersebut, yang diyakini akan meninggal dalam usia muda jika tidak dilaksanakan. Seremonial adat tersebut dibuat sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan.
''Sebagai orang tua, kita harus memberikan pernikahan untuk membiarkan para Dewa tahu bahwa si kembar saling mencintai dan akan bersama selamanya. Ini adalah kepercayaan kuno untuk menunjukkan bahwa mereka sedang jatuh cinta dan tidak pernah akan terpisahkan," kata Sasi Hiranmekawanit, ibu si kembar lucu tersebut.
Pernikahan kembar ini adalah yang kedua dalam November ini. Sebelumnya di Provinsi Nakhonsawan upacara serupa juga dilangsungkan. Meski hanya dinikahkan secara adat dan tidak ke catatan sipil, Petai dan Pailin memiliki sesi pemotretan pernikahan dengan pose lucu yang tersebar luas di dunia maya.
MIRROR | YON DEMA