Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocah Kembar 3 Tahun Dinikahkan Orang Tuanya, Ini Alasannya  

image-gnews
Bocah kembar bernama Teekatat dan Tawisa Hiranmekawanit saat pernikahan di Thailand. Mirror.co.uk
Bocah kembar bernama Teekatat dan Tawisa Hiranmekawanit saat pernikahan di Thailand. Mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Sepasang suami-istri percaya anak kembarnya yang kini berusia 3 tahun sebagai reinkarnasi sepasang kekasih yang tidak direstui hubungannya. Untuk menolak bala, bocah kembar itu dinikahkan dalam sebuah resepsi mewah.

Si kembar Teekatat menikahi adik kembarnya, Tawisa Hiranmekawanit, di rumah orang tua mereka di Provinsi Ang Thong, Thailand bagian tengah. Pasangan sedarah itu dinikahkan layaknya orang dewasa, lengkap dengan mas kawin uang tunai senilai 22 ribu baht (Rp 8,3 juta) dan emas 23 karat seberat 30,5 gram.

Baca:
Kuba Berkabung, Dilarang Jual Minuman Beralkohol Sembilan Hari
Pesawat Chapecoense Jatuh Diduga karena Kehabisan Bahan Bakar

Dalam budaya Thailand, anak kembar berlawanan jenis diyakini sebagai sepasang kekasih dalam kehidupan masa lalu yang hubungannya tidak direstui. Mereka kemudian dilahirkan bersama sebagai anak kembar karena doa mereka yang dijawab oleh Tuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernikahan yang diadakan hanya formalitas saja guna menghindari kesialan bagi anak kembar tersebut, yang diyakini akan meninggal dalam usia muda jika tidak dilaksanakan. Seremonial adat tersebut dibuat sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan.

''Sebagai orang tua, kita harus memberikan pernikahan untuk membiarkan para Dewa tahu bahwa si kembar saling mencintai dan akan bersama selamanya. Ini adalah kepercayaan kuno untuk menunjukkan bahwa mereka sedang jatuh cinta dan tidak pernah akan terpisahkan," kata Sasi Hiranmekawanit, ibu si kembar lucu tersebut.

Pernikahan kembar ini adalah yang kedua dalam November ini. Sebelumnya di Provinsi Nakhonsawan upacara serupa juga dilangsungkan. Meski hanya dinikahkan secara adat dan tidak ke catatan sipil, Petai dan Pailin memiliki sesi pemotretan pernikahan dengan pose lucu yang tersebar luas di dunia maya.

MIRROR | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

4 jam lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

5 hari lalu

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand tahun ini diperkirakan lebih meriah setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO


Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

6 hari lalu

Festival Songkran. (dok. Iconsiam)
Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Iconsiam menggelar Festival Songkran selama 12 hari mulai 10 hingga 21 April 2024. Apa saja acara yang akan digelar?


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

9 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

10 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

12 hari lalu

Seorang wanita bekerja di dalam toko ganja, di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, 29 Maret 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

14 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

15 hari lalu

LV The Place Bangkok (louisvuitton.com)
Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

Restoran Louis Vuitton menerapkan aturan ketat bagi tamu, tak boleh pakai sandal jepit.


Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

15 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.