TEMPO.CO, Bangkok - Ahli arkeologi di Thailand digemparkan oleh penemuan kerangka di sebuah kuburan kuno yang diyakini merupakan hasil pemantraan ilmu hitam. Penemuan mengerikan itu terjadi di Mukdahan, dekat perbatasan Thailand-Laos, ketika arkeolog sedang menggali kembali kuburan tersebut.
Mereka menemukan kulit manusia dengan tato tertera pada kerangka yang diduga berkaitan dengan praktek ilmu hitam. Tato itu berbentuk tulisan Sansekerta, sebuah mantera yang diyakini dapat membuat kulit manusia awet dan tidak termakan tanah.
Kulit seorang pria yang telah meninggal bertahun-tahun lalu tersebut tetap utuh, meskipun organ lain telah menjadi tanah. Selain mantra, tertera gambar harimau pada kulit tersebut. Namun organisasi arkeologi Thailand, Goopaitongdaeng Jeemokkho Goopainueng Soonpaed (GORR), mengklaim tulisan mantra tersebut mungkin justru penyebab kematian pria itu.
GORR menjelaskan, kemungkinan teori lain adalah tato itu bisa jadi telah menghalangi lelaki itu menjalani operasi setelah mengalami radang usus. "Pria itu tidak dapat menjalani pembedahan karena kulitnya sulit dibedah dan akhirnya meninggal dalam kesakitan," kata organisasi tersebut, seperti dilansir Mirror pada Senin, 28 November 2016.
Penyebab kulit itu tidak terpengaruh tanah tidak diketahui, tapi rata-rata penduduk Thailand percaya kejadian itu ada hubungannya dengan praktek ilmu hitam. "Ini luar biasa," tutur warga Thailand, Suriya Rachatawet. "Ini menunjukkan mantra sihir benar-benar bekerja."
MIRROR | THE SUN | YON DEMA