Hari demi hari, Chen mengawal jalur pedestrian itu dan mencoba membawa manusia dari jurang kematian.
Praktek tanpa pamrih pria itu pun menjalar ke seluruh dunia. Pada 2015, ceritanya berubah menjadi sebuah film pemenang penghargaan berjudul, Angel of Nanjing atau Malaikat dari Nanjing, yang disutradarai oleh Jordan Horowitz dan Frank Ferendo.
Pada 19 September, Mr Chen memperingati ulang tahun ke-13 dari pekerjaan sukarela nya di jembatan. Dia membukukan daftar angka bermakna baginya lewat blog bertajuk A Bridge Journal.
Chen telah berhasil menyelamatkan nyawa 321 orang dari upaya bunuh diri, memberikan bantuan kepada 280 orang yang membutuhkan bantuan, dan menghabiskan 12.650 jam merawat orang-orang yang telah diselamatkan.
Pekerjaan sukarela itu telah menghabiskan 748.750 yuan atau hampir Rp 1,5 miliar, yang sebagiannya ditalangi oleh kelompok-kelompok amal.
Chen tidak hanya menyelamatkan manusia, tetapi juga membantu mereka mendapatkan kembali kepercayaan diri dalam kehidupannya.
Dia telah menyewa flat dengan dua kamar tidur di sebelah utara Sungai Yangtze sehingga mereka yang membutuhkan bisa memiliki tempat tinggal setelah diselamatkan dari jembatan.
Sewa flat 1.000 yuan atau sekitar Rp 2 juta per bulan itu dua-pertiganya ditutupi oleh sumbangan dan sisanya dibayar oleh Chen. Dengan gaji bulanan 4.000 yuan atau sekira Rp 8 juta, ia menghabiskan setengah dari uangnya untuk pekerjaan sukarela dan sisanya diserahkan kepada istrinya.
"Saya tidak bisa mengatakan istri saya senang tentang pekerjaan sukarela saya," ucap Chen. "Siapa sih yang ingin suami mereka menghabiskan banyak uang untuk orang asing?"
Tapi menatap masa depannya, Chen mengatakan, dia akan melanjutkan pekerjaannya. "Saya berusia hampir 50 tahun. Saya tidak bisa mengatakan saya akan melakukan ini selamanya karena saya tidak ingin membuat diriku banyak tertekan. Tapi saya pasti akan selalu mencoba yang terbaik. "
Dulu, Jembatan Sungai Yangtze dipakai sebagai lambang pencitraan oleh para penguasa Komunis. Sebabnya, jembatan ini adalah proyek pertama yang mampu mereka bangun melintasi Sungai Yangtze yang melegenda.
Tapi sekarang, bangunan itu telah berkembang menjadi simbol harapan dan keyakinan karena Chen yakin bahwa "Kita harus melalui setiap hari dari kehidupan kita dengan kebaikan".
DAILYMAIL.CO.UK | BOBBY CHANDRA
Baca Pula
Soal Nikah Siri dengan Brotoseno, Ini Pengakuan Kubu Angelina
Ahmad Dhani Akui Dipanggil Polda, Curiga Jadi Tersangka?