TEMPO.CO, Paris - Mantan Perdana Menteri Prancis Francois Fillon keluar sebagai calon presiden dari partai konservatif dalam pemilihan umum Prancis 2017. Fillon mengalahkan saingannya, Alain Juppe, dalam pemilihan pendahuluan yang digelar pada Minggu, 27 November 2016.
"Fillon memenangi run-off pada Minggu kemarin dengan hampir 67 persen suara dari 9.421 tempat pemungutan suara dari total 10.228 TPS yang tersedia," seperti dikutip BBC, Senin, 28 November 2016.
Meskipun hasil resmi belum keluar, Alain Juppe yang juga pernah menjabat Perdana Menteri ini sudah mengakui kekalahannya. Juppe memberikan ucapan selamat kepada Filon dan berjanji akan mendukung Fillon dalam upayanya menjadi presiden.
Sementara itu, Fillon berjanji akan membangun keadilan bagi seluruh masyarakat Prancis jika ia menang dalam pemilu yang rencananya akan diselenggarakan pada April 2017. Fillon akan menghadapi calon presiden dari Partai Sosialis.
Diramalkan, saingan terberatnya datang dari pemimpin kelompok ekstrem kanan Prancis, Marine Le Pen. Jajak pendapat menunjukkan pria berusia 62 tahun itu memiliki peluang yang sangat besar untuk memenangi pemilihan Presiden Prancis mendatang.
INGE KLARA | BBC