Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Polusi, Mahkamah Agung India Larang Kembang Api  

image-gnews
Seorang pria mengendarai motor dengan memakai masker di depan India Gate yang diselimuti asap usai Festival Diwali di New Delhi, India, 31 Oktober, 2016. Sehari usai perayaan Festival Cahaya Diwali, India diselimuti asap tebal dari kembang api. AP Photo/Manish Swarup
Seorang pria mengendarai motor dengan memakai masker di depan India Gate yang diselimuti asap usai Festival Diwali di New Delhi, India, 31 Oktober, 2016. Sehari usai perayaan Festival Cahaya Diwali, India diselimuti asap tebal dari kembang api. AP Photo/Manish Swarup
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi – Mahkamah Agung India memutuskan melarang kepemilikan, penyimpanan, dan penjualan kembang api di Ibu Kota New Delhi, Jumat, 25 November 2016. Keputusan ini diambil menanggapi petisi dari sejumlah orang tua yang khawatir polusi dari kembang api berdampak buruk pada kesehatan anaknya.

Para orang tua ini berargumen, paru-paru anak kecil belum cukup terbentuk untuk menerima peningkatan polusi yang terjadi. Polusi udara di India meningkat tajam setelah diadakannya Diwali, festival budaya Hindu di India utara.

"Tahun ini, beberapa saat seusai Diwali berakhir, kami mendapatkan polusi terburuk dalam 20 tahun terakhir," ujar Gopal Sankaranarayanan, pengacara yang mewakili para pembuat petisi, seperti dilansir BBC. Prosesi yang diadakan dalam festival yang digelar pada Oktober itu antara lain pembakaran kembang api secara massal.

Mahkamah menemukan polusi udara di Delhi meningkat sepuluh kali lipat dari batas aman seusai perayaan Diwali. "Itu (polusi) memang cukup buruk dalam 10-14 hari seusai Diwali," tutur Sankaranarayanan. Hal ini membuat warga India disambut pagi yang penuh dengan kabut asap tiap hari.

Selain melarang kembang api, Mahkamah meminta otoritas pengontrol polusi segera mempelajari efek buruk dari material yang ada dalam kembang api. Mahkamah memberi waktu untuk studi ini selama tiga bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kampanye pengurangan penggunaan kembang api selama Diwali beberapa kali dilakukan. Namun belum ada perubahan berarti. Sankaranarayanan mengatakan keputusan Mahkamah ini merupakan langkah positif bagi perjuangan menghentikan polusi.

Ia berujar, langkah selanjutnya dalam mengurangi polusi di India adalah penelitian selama setahun untuk menemukan sumber polusi paling tinggi.

"Cina sudah melakukannya (penelitian). Indonesia dan Dubai juga. Namun kami (India) belum. Padahal kami (Delhi) sudah disebut sebagai kota dengan tingkat polusi paling tinggi di dunia," tutur Sankaranarayanan.

EGI ADYATAMA | BBC | AP


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

18 jam lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

4 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

4 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

7 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

9 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

10 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.


Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

12 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

Mahkamah Agung India menunda perintah pengadilan tinggi yang akan melarang berdirinya madrasah di Uttar Pradesh.


Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

12 hari lalu

Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber DayaMaritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama rombongan saat kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT) India pada 1 - 5 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

Delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kunjungan kerja ke India untuk membina kerja sama di bidang bioteknologi.


Gibran Ingin Belajar Program Makan Siang Gratis dari India, Begini Implementasi di Negara Tersebut?

15 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka (dua kanan) bersama sejumlah juru masak berjalan menuju Media Center Jokowi Mantu untuk memberikan keterangan pers mengenai makanan dan katering yang akan disuguhkan saat pernikahannya di Solo, Jawa Tengah, 9 Juni 2015.  ANTARA/Maulana Surya
Gibran Ingin Belajar Program Makan Siang Gratis dari India, Begini Implementasi di Negara Tersebut?

Gibran ungkap ingin belajar program makan siang gratis dari India saat disambangi Dubes India untuk di Solo. Bagaimana implementasinya di India?