TEMPO.CO, Manchester – Seorang bocah yang baru berusia tiga tahun melakukan aksi heroik yang menyelamatkan nyawa ayahnya yang menderita diabetes dengan menyuapkan yoghurt saat sang ayah jatuh dan tergeletak di lantai dapur pada 13 November lalu.
Bocah bernama Lenny-George Jones itu langsung bertindak cepat dengan mengambil dua bungkus yoghurt bermerek Muller Crunch Corners dari dalam kulkas di rumahnya di Manchester. Ini dilakukannya setelah terlebih dulu menggeser bangku untuk dijadikan tempat berdiri agar ia bisa menjangkau kedua bungkus yoghurt yang diletakkan di rak yang lebih tinggi.
Si kecil Lenny kemudian menyuapkan yoghurt tersebut ke mulut ayahnya, Mark, yang berusia 34 tahun hingga kadar gulanya meningkat dan ia bangun untuk meraih tablet glukosa dan meminumnya sehingga ia selamat dari koma diabetes.
Kepada Manchester Evening News, sang ibu, Emma (31 tahun), mengaku sangat bangga dengan putranya masih sangat kecil tersebut. Kalau saja tindakan tersebut tak dilakukannya, situasinya mungkin sangat berbeda.
"Ia telah menyelamatkan nyawa ayahnya,” kata Emma.
Baca juga:
“Mark adalah penderita diabetes Type 1 dan ia harus mendapatkan insulin empat kali dalam sehari. Pada Minggu malam itu, saya harus pergi ke rumah ibu saya yang jaraknya hanya sekitar dua menit dari rumah saya dengan menggunakan mobil, dan saya membiarkan mereka berdua menonton program Cbeebies di televisi.
“Saya pergi sekitar 30 menit dan saat saya kembali mereka tengah berbaring di sofa. Mark terlihat lemah sehingga saya bertanya, ‘apa yang terjadi di sini?’
“Lenny kemudian menoleh kepada saya dan mengatakan ‘saya telah menyelamatkan ayah’, dan Mark membenarkannya.
"Mark terjatuh di dapur setelah mengalami hypo (menurunnya kadar gula darah) dan Lenny menyuapkan yoghurt yang diambil dari kulkas ke mulutnya.
“Saya tak tahu bagaimana caranya mengambil yoghurt itu dari dalam kulkas. Tapi, bangku kecilnya yang berwarna biru terlihat ada di dekat kulkas. Jadi, mungkin dia menggesernya ke sana untuk dijadikan tempatnya berdiri.
"Skenarionya mungkin berbeda jauh jika ia jatuhnya di tempat tidur atau Lenny tak melakukan tindakan tersebut. Ia bisa saja mengalami koma diabetes.”
Emma mengungkapkan bahwa kadar gula darah Mark turun hingga 1,1 saat ia baru pulang. Padahal, kadar yang seharusnya adalah antara 4 dan 7.
Emma kemudian menjelaskan bahwa baik dirinya maupun Mark tak pernah menjelaskan kepada Lenny mengenai kondisi Mark dan apa yang harus dilakukan jika sesuatu seperti itu terjadi.
“Lenny punya karakter yang bagus, sangat lucu. Apa yang sudah dilakukannya dan bagaiman dia tahu cara melakukannya sangat Luar biasa. Kamai sangat bangga!
THE SUN | A. RIJAL