TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Perdana Menteri Cina Wang Yang mengatakan tetap optimistis perdagangan antara Cina dengan Amerika Serikat berjalan dengan baik. Penyataan itu disampaikan lantaran sikap Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump yang cenderung membatasi hubungan ekonomi dengan Cina.
Pada pertemuannya dengan beberapa pebisnis Amerika dan pejabat pemerintah, Wang mengatakan mereka sepakat pada satu hal. “Meskipun akan ada perubahan dalam pemerintahan Amerika Serikat, gairah komunitas bisnis Amerika Serikat untuk kerjasama ekonomi dengan Cina tetap tidak berubah,” kata dia seperti dilansir Reuters, Selasa, 22 November 2016.
Wang melihat masih ada antusiasme komunitas bisnis Amerika Serikat untuk menjajaki kerja sama dengan Cina. Pelaku bisnis dan pemerintah Amerika Serikat pada akhirnya akan membuat “pilihan yang tepat” untuk mengambil keuntungan dari peluang pasar dalam perekonomian Cina.
Wang menilai dua pekan setelah Trump terpilih, ada ketidakjelasan sikap Trump. Misalnya sentimen antiperdagangan diantara pekerja di AS. Hingga rencana Trump untuk mengelola hubungan tegang dengan China juga dinilai tidak jelas.
Menurut Wang, saat Trump membangun pemerintahannya, ia telah mendapatkan beberapa kritik keras atas praktik perdagangan Cina untuk tim transisinya. Termasuk Dan DiMicco, mantan CEO Nucor Corp (NUE.N), pengacara perdagangan Robert Lighthizer, hingga mantan negosiator perdagangan selama pemerintahan Ronald Reagan.
REUTERS DANANG FIRMANTO