Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu di APEC, Obama dan Putin Bahas Konflik Suriah

Editor

Erwin prima

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Barack Obama (kiri) berbicara dengan Presiden Rusia  Vladimir Putin, pada saatpembukaan pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Lima, Peru, 21 September 2016. AP/Pablo Martinez Monsivais
Presiden Amerika Serikat Barack Obama (kiri) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, pada saatpembukaan pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Lima, Peru, 21 September 2016. AP/Pablo Martinez Monsivais
Iklan

TEMPO.CO, Lima - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama hampir empat menit saat keduanya bertemu di pertemuan APEC, Lima, Peru, Ahad 20 November 2016. Dalam pembicaran itu, mereka membahas terkait konflik di Suriah dan di Ukraina.

"Presiden Obama mendesak Presiden Putin menegaskan komitmen Rusia dalam kesepakatan Minsk, meggarisbawahi komitmen AS dan rekan-rekan terkait kedaulatan Ukraina," kata pernyataan resmi dari Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 21 November 2016.

Ini bisa jadi pertemuan terakhir mereka sebelum Obama turun dari jabatannya dan digantikan oleh presiden terpilih baru, Donald Trump. Percakapan itu dilakukan Obama dan Putin sambil berdiri, saat pertemuan APEC dimulai.

Selain membahas Ukraina, Obama juga membahas terkait konflik di Suriah. Ia mengajak Rusia untuk terus bersama-sama dengan masyarakat internasional menyelesaikan konflik Suriah. "Untuk mengurangi kekerasan dan meringankan penderitaan rakyat Suriah," ujar pernyataan resmi itu.

Usai bercakap, mereka kemudian nampak menyapa tamu lain sebelum kemudian duduk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obama dan Putin memiliki rekam jejak kemitraan yang penuh liku. Obama minggu kemarin telah memperingatkan Putin terkait konsekuensi dugaan serangan cyber dari Moscow yang mengintervensi pemilihan presiden di Amerika.

Baca:
Putri Sukarno Ini Tuding Jokowi Aktor Politik Demo 4/11
Ahmad Dhani Dukung Demonstran 2 Desember Bawa Bambu Runcing
Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi

EGI ADYATAMA | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

16 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

17 hari lalu

Presiden Peru, Dina Boluarte. REUTERS/Angela Ponce
Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

Dina Boluarte menyebut skandal jam tangan Rolex yang menjeratnya sebagai kebohongan dan tabir asap..


Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

20 hari lalu

Rolex Lady Datejust. (dok. Luxehouze)
Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.


6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

20 hari lalu

Presiden Peru, Dina Boluarte. REUTERS/Angela Ponce
6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

Presiden Peru disorot rakyatnya karena gunakan jam tangan Rolex. Enam menteri langsung mundur. Ini profil Dina Boluarte.


Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

22 hari lalu

Polisi berjaga saat penggerebekan di kediaman Presiden Peru Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

Presiden Peru Dina Boluarte terlibat skandal suap jam tangan Rolex. Rumahnya digeledah polisi akhir pekan lalu.


Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

24 hari lalu

Polisi mendobrak pintu dalam penggerebekan di kediaman Presiden Peru, Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024.  video by Reuters
Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.


Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

48 hari lalu

Kepala staf Peru Alberto Otarola. Cris Bouroncle/Pool via REUTERS
Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

PM Peru Alberto Otarola mengumumkan pengunduran dirinya setelah percakapan dengan kekasihnya beredar di media


Akses Machu Picchu Dibuka Lagi Setelah Aksi Protes Berakhir

1 Februari 2024

Situs warisan dunia UNESCO  Machu Picchu di Peru (Pixabay)
Akses Machu Picchu Dibuka Lagi Setelah Aksi Protes Berakhir

Pembukaan akses Machu Picchu dilakukan setelah tercapainya kesepakatan antara pemerintah dan kelompok pengunjuk rasa tentang sistem penjualan tiket.


Akses ke Machu Picchu Ditutup karena Aksi Protes Sistem Baru Penjualan Tiket

30 Januari 2024

Kawasan warisan budaya dunia, Machu Piccu di Peru. Sumber: AFP/asiaone.com
Akses ke Machu Picchu Ditutup karena Aksi Protes Sistem Baru Penjualan Tiket

Masyarakat khawatir bahwa platform penjualan tiket online Machu Picchu akan merugikan bisnis lokal dan hanya memberikan keuntungan ke satu perusahaan.


Palestina Kritik Warga Negara Peru Terlibat Perang bersama Israel di Jalur Gaza

28 Januari 2024

Foto udara bendera Palestina dikibarkan oleh masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis saat menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Palestina Kritik Warga Negara Peru Terlibat Perang bersama Israel di Jalur Gaza

Kementerian Luar Negeri Palestina mengkritik Peru karena mengizinkan warga negaranya berperang bersama Israel di Jalur Gaza.