TEMPO.CO, Iowa - Sebuah restoran populer di Iowa, Amerika Serikat, Stella, dikritik keras oleh pelanggannya karena dianggap melakukan praktek diskriminasi. Restoran ini mengenakan biaya yang lebih mahal kepada pelanggan yang mendukung calon presiden terpilih, Donald Trump.
Restoran Stella yang terletak di Johnson County di Iowa City menerima kritik tersebut berdasarkan masukan yang diberikan melalui situs Yelp dan Google.
Johnson County merupakan satu dari enam daerah dari 99 daerah di Iowa yang memilih calon Partai Demokrat, Hillary Clinton, dalam pemilihan Presiden AS.
Trump memenangi suara di Iowa dan kini pemilik restoran itu diyakini mencoba membalas dendam terhadap kekalahan Hillary Clinton dengan biaya masuk yang tinggi kepada pemilih Trump yang berasal dari Partai Republik tersebut.
Berdasarkan umpan balik pelanggan, pemilih Trump dikenakan biaya tambahan US$ 10 (Rp 133.550) dibanding pendukung Clinton yang hanya membayar US$ 5 (Rp 66,775) untuk memasuki tempat itu.
Banyak pelanggan yang pro-Trump menyebutkan tindakan pemilik restoran itu tidak profesional dan menjengkelkan.
Pihak manajemen Stella menolak berkomentar tentang kejadian tersebut, tapi seorang stafnya mengakui kepada jaringan televisi KGAN TV bahwa mereka diarahkan untuk mengenakan biaya berbeda antara pendukung Trump dan Clinton.
Namun tidak diketahui bagaimana pihak restoran bisa mengetahui pelanggannya itu memberikan dukungan kepada Trump atau Clinton sebelum memasuki tempat tersebut.
CBS NEWS | BUSINESS INSIDER | YON DEMA