Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Rp 5,3 M, Donald Trump Hanya Mau Digaji Rp 13 Ribu

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump menggenggam tangan istirnya Melania Trump setibanya dalam kampanye menjelang pemilihan umum, di Wilmington, Carolina Utara, AS, 5 November 2016. AP Photo
Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump menggenggam tangan istirnya Melania Trump setibanya dalam kampanye menjelang pemilihan umum, di Wilmington, Carolina Utara, AS, 5 November 2016. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump mengungkapkan bahwa dia tidak mau digaji. Namun, sesuai undang-undang Amerika Serikat dia harus tetap mendapat gaji minimal US$ 1 atau Rp 13.350 setahun. “Jawabannya adalah tidak,” kata Trump saat diwawancarai oleh Stasiun Televisi CBS, pernyataan pertamanya sejak terpilih menjadi Presiden Amerika, 8 November 2016.

"Sepertinya sesuai dengan undang-undang saya harus mengambil satu dolar, jadi saya ambil satu dolar setahun," kata Donald Trump lagi. Dia mengaku tidak tahu berapa banyak gajinya, namun saat diberi tahu bahwa gaji Presiden Amerika Serikat sebenarnya adalah US$ 400 ribu atau Rp 5,3 miliar, dia lalu menolaknya. "Saya tidak akan ambil," kata Donald Trump.

Baca Juga

Pilot Jet Tempur Perempuan Cina Tewas dalam Insiden Udara
Ini Dua Pejabat Tinggi Pertama yang Dipilih Donald Trump

Taipan properti itu memastikan dirinya tidak akan mengambil gaji ketika resmi memimpin pemerintahan negara itu pada 20 Januari 2017. Wawancara di kediamannya di Manhattan, New York tersebut  disiarkan melalui saluran CBS dalam program '60 Minutes '.

Namun, Gaji satu dolar alias one dollar salary sebenarnya tidak aneh bagi seorang pemimpin perusahaan baik di Amerika Serikat maupun beberapa negara di dunia. Tercatat CEO seperti Steve Jobs di Apple maupun Mark Zuckerberg dari Facebook menerima gaji satu dolar. Alasannya antara lain untuk menghindari pajak yang tinggi.

Selama masa kampanye, politikus dari Partai Republik ini mengklaim dirinya jutawan. Forbes memperkirakan harta Trump US$ 3,7 miliar (Rp 49,3 triliun). Presiden sebelumnya, Herbert Hoover dan John F. Kennedy, juga menyumbangkan gaji mereka selama menjadi presiden untuk amal. Keduanya menyumbangkan gaji karena tidak membutuhkan biaya untuk menambah pendapatan pribadi mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Pula

Pengakuan Tukul Arwana Soal Nikah Siri dengan Meggie Diaz
Chica Jessica Ungkap Hubungannya dengan Cowok Gay

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Trump juga mengutarakan beberapa rencana awalnya ketika dia menggantikan Presiden Barack Obama pada Januari. Dia mengatakan calon Mahkamah Agung dalam pemerintahannya akan pro terhadap kehidupan yang beradab, dan mereka akan membela hak bagi warga negara untuk memiliki senjata, sebagaimana tercantum dalam Amandemen Kedua Konstitusi AS.

Trump juga mengatakan ia tidak akan berusaha membatalkan legalisasi pernikahan sesama jenis karena telah disahkan. Dia juga berjanji tidak bersikap rasis. Trump turut menyesalkan pelecehan yang dialami beberapa kelompok minoritas menjelang pemilu. Dia juga berjanji untuk mengendalikan diri untuk menggunakan media sosial. Selain melunak pada mantan saingannya dari Demokrat, Hillary Clinton.

MIRROR | INEWS.UK | YON DEMA

Baca Pula
Bom Samarinda: Kisah Anggiat Menyelamatkan Intan yang Malang
Setelah Bom Gereja, Wihara di Singkawang Dilempari Molotov

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

5 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

8 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

13 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

14 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

16 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

16 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

17 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.