Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Mikhail Galuzin: Rusia Hargai Pilihan Rakyat Amerika

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Yurievich Galuzin, menunjukkan kartu kreditnya dari sebuah bank terbesar Rusia terkait pertanyaan soal sanksi atas negaranya dalam konferensi pers di Jakarta, 3 September 2014. Tempo/Natalia Santi
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Yurievich Galuzin, menunjukkan kartu kreditnya dari sebuah bank terbesar Rusia terkait pertanyaan soal sanksi atas negaranya dalam konferensi pers di Jakarta, 3 September 2014. Tempo/Natalia Santi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Yurievich Galuzin menegaskan negaranya tidak ikut campur dalam urusan domestik dan pemilihan presiden Amerika Serikat. "Rusia menghargai pilihan rakyat Amerika dan bekerja sama dengan presiden mana pun yang terpilih," kata Galuzin kepada Tempo, 9 November 2016.

Donald John Trump dari Partai Republik memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat dari pesaingnya asal Partai Demokrat Hillary Rodham Clinton. Meskipun hasil resmi belum diumumkan, namun penghitungan exit poll dari berbagai pihak menunjukkan kemenangan Trump. Sejumlah kepala negara juga telah menyampaikan ucapan selamat.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah mengirim pesan ucapan selamat kepada Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden, 8 November 2016. 

Kepada jajaran media Kremlin,  Putin menyampaikan harapan “untuk bekerja sama mengarahkan hubungan Rusia-Amerika Serikat keluar dari kondisi kritis dan juga mengatasi isu-isu krusial dalam agenda internasional serta mengidentifikasi respons yang efektif terhadap tantangan keamanan global.”

Putin juga menyatakan keyakinan bahwa “sebuah dialog konstruktif antara Moskow dan Washington, berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati dan sikap realistis atas posisi masing-masing sesuai kepentingan rakyat negara kita dan komunitas seluruh dunia.”

Presiden Rusia itu menyampaikan ucapan selamat dan mendoakan keberhasilan Trump atas jabatan barunya sebagai kepala negara.

Dalam upacara penerimaan surat kepercayaan dari sejumlah duta besar negara sahabat, Putin menyatakan siap untuk melakukan apapun guna mengembalikan hubungan dengan Amerika Serikat dan mendorong pertumbuhan. "Rusia siap dan ingin memulihkan sepenuhnya hubungan dengan Amerika Serikat," kata pemimpin Rusia tersebut.

"Kami akan memulai dari fakta bahwa ini mungkin tidak mudah, tapi kami siap untuk melakukan bagian kami untuk mengembalikan hubungan Rusia-AS ke arah perkembangan yang stabil," kata Putin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Rusia itu telah mendengar niat Trump memulihkan hubungan antara Moskow dan Washington. Putin menyadari bahwa hal itu akan sulit, tapi dia mengaku siap.

"Kami mendengar pernyataan kandidat presiden, yang bertujuan memulihkan hubungan Rusia dan Amerika," kata Putin seperti dilaporkan TASS. "Kami memahami dan menyadari fakta bahwa hal ini merupakan jalan yang sulit mengingat degradasi hubungan Rusia-AS saat ini."

Putin menyatakan Rusia mengikuti perkembangan kampanye secara seksama. "Saya ingin mengucapkan selamat kepada rakyat  Amerika atas selesainya siklus pemilu dan kepada Donald Trump, yang telah memenangkan pemilihan ini," kata pemimpin Rusia tersebut.

Terkait degradasi hubungan dengan Amerika Serikat, Putin sekali lagi menekankan bahwa "Hal itu bukan kesalahan kita bahwa hubungan Rusia-Amerika berada dalam keadaan seperti ini," kata Putin.

Menurut Badan Bea Cuka Federasi Rusia, hubungan perdagangan Rusia-AS mencapai US$ 29,2 miliar pada 2014 atau naik 7,2 persen dibandingkan 2013. Ekspor Rusia ke AS mencapai US$ 18,5 miliar, sebaliknya impor AS ke Rusia mencapai US$ 10,7 miliar.

Sedangkan data pada Januari-September 2015, volume perdagangan menurun 29 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Impor Amerika menurun 40 persen, dan ekspor Rusia turun 8 persen.

TASS | NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik


Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.


Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Mirgayas Shirinsky. arabnews.com
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum


Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin bersantai setelah memancing, saat berlibur di wilayah Siberian Tyva. Foto ini dirilis oleh biro pers Kremlin, pada 5 Agustus 2017. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.


Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Presiden Suriah, Bashar al-Assad berkeliling saat berkunjung ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah, 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.


Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Seekor kucing bernama Muska dan bayi landak. instagram.com
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.