TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyambut baik kemenangan Donald Trump sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat. Ia menilai Trump mampu membawa hubungan Indonesia dan AS makin erat.
"Yang pertama, sebagai sahabat, sebagai teman, saya mensyukuri. Tentu sebagai teman yang baik, dengan kemenangan Donald Trump ini bisa menjadi sesuatu yang baik untuk saya dan buat negara," kata Setya di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 9 November 2016.
Baca:
Donald Trump Menang, Setya Novanto: Kunjungan Saya Terbukti
Putin Ucapkan Selamat kepada Donald Trump Lewat Telegram
Setya yakin, di bawah kepemimpinan Donald Trump, hubungan Indonesia-AS bakal lebih baik dalam perdagangan, investasi, dan hubungan bilateral. Partai Golkar, kata dia, siap memfasilitasi. "Partai Golkar siap untuk selalu bisa melakukan dan memperjuangkan serta memfasilitasi apa-apa yang menjadi masalah kepentingan-kepentingan negara Indonesia," ujar dia.
Donald Trump akhirnya dipastikan menjadi pengganti Barack Obama setelah mengalahkan Hillary Clinton, calon presiden dari Partai Demokrat. Kepastian ini didapat setelah electoral college Trump melewati angka 274 suara elektoral.
Hubungan Setya Novanto dan Donald Trump mengemuka setelah Setya yang saat itu menjabat Ketua DPR RI menghadiri acara sumpah kesetiaan Donald Trump. Setya yang datang bersama Fadli Zon pun sempat diseret dalam dugaan pelanggaran etik yang ditangani Mahkamah Kehormatan Dewan.
ARKHELAUS W.