TEMPO.CO, Washington -Pemilihan Presiden Amerika Serikat diadakan pada Selasa, 8 November 2016. Kandidat presiden dari kubu Republik, Donald Trump bertarung melawan Hillary Clinton dari kubu Demokrat. Apa saja kebijakan yang ditawarkan kedua kandidat selama kampanye?
Dilansir Metro.co.uk pada 8 November 2016 ada sejumlah program menarik yang patut di cermati dari Trump dan Hillary.
1.Ekonomi dan Pajak
Hillary Clinton: Mengajukan investasi publik untuk mendorong pertumbuhan lapangan kerja, mengalokasikan pajak untuk beasiswa kuliah. Memperkenalkan sistem perpajakan yang adil, menyederhanakan pajak bahkan menghapus pajak bagi usaha kecil, menerapkan "exit tax" perusahaan-perusahaan yang keluar dari AS, dan menutup celah untuk dieksploitasi perusahaan-perusahaan besar.
Donald Trump: 'Perang perdagangan' dengan Tiongkok, menaikkan pajak impor dari Tiongkok dan Meksiko, menurunkan pajak dalam negeri. Mengurangi pajak bagi pekerja kelas menengah, menerapkan rate pajak yang kompetitif terhadap pebisnis agar tetap bertahan di AS.
2.Luar negeri
Hillary Clinton: Meningkatkan serangan udara untuk melawan ISIS, bertindak tegas namun bijak terhadap rival-rival AS.
Donald Trump: Menaikkan anggaran militer dan persenjataan untuk melawan ISIS, mempererat hubungan dengan Rusia, dan mendukung Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa).
Baca:
Donald Trump Lakukan 4 Hal Ini Jika Gagal Jadi Presiden AS
Hal Penting untuk Tahu Presiden AS ke-45, Hillary atau Trump
3.Imigrasi
Hillary Clinton: Memberikan kewarganegaraan AS untuk imigran ilegal, membuat Kantor Hubungan Imigran untuk menangani imigran dan pengungsi.
Donald Trump: Membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko untuk halau imigran ilegal, melarang seluruh muslim masuk AS.
4.Kesehatan
Hillary Clinton: Melanjutkan layanan kesehatan AS (Obamacare), menurunkan biaya obat-obatan dengan resep dokter.
Donald Trump: Menghapus layanan kesehatan AS dan mendesak perusahaan-perusahaan jaminan kesehatan untuk terlibat.
5.Penggunaan senjata
Hillary Clinton: Mendukung perancangan hukum untuk pengawasan lebih terhadap kepemilikan dan penggunaan senjata di AS.
Donald Trump: Mendukung Amandemen Kedua yang menjamin hak warga AS atas kepemilikan senjata, melarang kepemilikan senjata bagi terori.
METRO.CO.UK | ALAN KUSUMA | MR