TEMPO.CO, Denizli - Malang nian nasib ibu ini. Senay Guzel, 62 tahun, terancam dihukum 2-5 tahun gara-gara melemparkan sandal plastiknya ke arah anak lelakinya saat keduanya berdebat di rumah mereka di Provinsi Denizli, Turki.
Jaksa menuntut Guzel bersalah melemparkan sandal plastiknya ke arah Hasan, 38 tahun, anak kandungnya. Guzel melemparkan sandalnya disebabkan anaknya itu menghina dia saat berdebat, seperti dikutip dari Russia Today, 7 November 2016.
Baca:
Juri Nyatakan Jutting Bersalah Bunuh Secara Sadis 2 WNI
Diktator Filipina Marcos Diizinkan Dikubur di Makam Pahlawan
Sandal itu tidak tepat sasaran, tapi Hasan melaporkan ibunya ke polisi setempat. Guzel pun diperiksa polisi. Seusai pemeriksaan, polisi menjeratnya dengan pasal tindakan sengaja untuk menimbulkan cedera ringan.
Kasus ini berlanjut dengan penyidikan dan dakwaan kriminal dengan ancaman 2-5 tahun penjara bagi ibu kandung Hasan. Alasan jaksa, sandal dapat digunakan sebagai senjata untuk menyerang seseorang.
Guzel mengatakan dia tidak tahu jika sandal dapat menjadi senjata. "Saya melemparkan sandal saya ke arah anak saya karena dia menghina saya. Sandal itu bahkan tidak mengenainya," kata Guzel.
Menurut Guzel, andai dia tahu sandal dapat diartikan sebagai senjata, tentu dia tidak akan melemparkan sandal itu. Lagi pula, ujarnya, adakah orang tua yang tidak melempar anaknya-anaknya dengan sandal ketika dia marah kepada mereka?
Pengacara Gazel, Ozan Orpak, justru khawatir kasus ini akan membawa preseden berbahaya bagi para ibu di Turki.
"Dari sekarang, ibu-ibu harus berpikir dua kali sebelum melemparkan sandal. Kita tidak tahu jika setiap sandal yang dilemparkan seorang ibu akan diadili sekarang. Namun jika pengaduan didaftarkan, mengapa tidak? Ibu-ibu ini akan dihukum penjara dari dua hingga lima tahun," kata Orpak, yang tak sabar menunggu vonis hakim.
RUSSIA TODAY | MARIA RITA