Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anti-Cina, Dua Anggota Parlemen Hong Kong Didiskualifikasi

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Pemimpin mahasiswa Nathan Law merayakan di podium setelah kemenangannya dalam pemilihan Dewan Legislatif di Hong Kong. REUTERS/Bobby Yip
Pemimpin mahasiswa Nathan Law merayakan di podium setelah kemenangannya dalam pemilihan Dewan Legislatif di Hong Kong. REUTERS/Bobby Yip
Iklan

TEMPO.CO, Hong Kong - Parlemen tertinggi Cina, Kongres Rakyat Nasional (NPC), mendiskualifikasi dua anggota parlemen Hong Kong, 7 November 2016.

NPC menyebut keputusan itu dijatuhkan pada Sixtus Leung, 30 tahun, dan Yau Wai-ching, 25 tahun, karena keduanya menolak bersumpah setia dan menyatakan Hong Kong sebagai bagian dari Cina.

“Pernyataan kemerdekaan bukanlah kebebasan berpendapat, melainkan niat untuk memecah-belah negara. Siapa saja yang ingin Hong Kong merdeka, tidak hanya didiskualifikasi, tapi juga harus diselidiki,” kata Li Fei, Sekretaris Jenderal NPC, dalam jumpa pers di Beijing.

Keputusan ini adalah intervensi langsung Beijing dalam politik domestik Hong Kong sejak wilayah itu bergabung dengan Cina pada 1997.

Sebelum keputusan dijatuhkan, NPC mengumumkan penafsiran kelima atas Undang-Undang Dasar Hong Kong pada awal pekan ini.

Tafsiran baru atas pasal 104 konstitusi itu menyebutkan setiap anggota parlemen Hong Kong wajib bersumpah setia dan menjunjung tinggi persatuan Hong Kong sebagai bagian dari Cina.

Langkah ini dilakukan Beijing menyusul kontroversi dalam pengangkatan Yau dan Sixtus, dua aktivis Partai Youngspiration, sebagai anggota parlemen setelah keduanya memenangi pemilu legislatif pada September lalu.

Pengangkatan Yau dan Sixtus pada 12 Oktober lalu ditangguhkan lantaran mereka menolak membacakan janji setia kepada Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain berencana menyeret mereka ke meja hijau, Beijing menentang keputusan Presiden Dewan Legislatif Hong Kong yang memperbolehkan Yau dan Sixtus dilantik kembali.

Keputusan ini tengah dalam peninjauan kembali oleh Pengadilan Tinggi Hong Kong, Kamis lalu.

Pemerintah Hong Kong mendukung keputusan Beijing. Leung Chun-ying, pemimpin Hong Kong yang pro-Beijing, mengatakan dua legislator muda itu telah menghina rakyat Cina.

“Sikap mereka memicu kemarahan di Hong Kong dan seluruh negeri,” ujar Leung seperti dikutip AP.

Langkah Beijing itu menuai kritik banyak pihak. Sejumlah pakar politik Hong Kong menilai inisiatif Beijing menafsirkan konstitusi dasar Hong Kong sebelum keluarnya putusan Pengadilan Tinggi sebagai tindakan yang bertentangan dengan hak otonomi Hong Kong, juga melemahkan independensi pengadilan.

Protes juga datang dari kubu pro-independen Hong Kong. "Keputusan mereka menunjukkan konstitusi Hong Kong sangat mudah diamendemen dan dikuasai sepihak oleh Partai Komunis Cina,” tutur Joshua Wong, 20 tahun, salah satu pemimpin unjuk rasa besar-besaran kemerdekaan Hong Kong pada 2014.

THE ASSOCIATED PRESS | CNN | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Presiden China Xi Jinping saat pidato terkait kesepakatan kerja sama untuk memajukan energi terbarukan dan teknologi bersih selama jamuan makan malam di Seattle, Washington 22 September 2015. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Barack Obama. AP Photo/Ted S
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang


Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Seorangw anita melahirkan di tengah jalan. shanghaiist.com
Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.


Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berbaris dalam formasi parade militer untuk memperingati ulang tahun ke 90 berdirinya PLA di Basis pelatihan Zhurihe di Wilayah Otonomi Mongolia, Cina, 30 Juli 2017. AP
Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar


Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Ilustrasi Jinyiwei. shanghaiist.com
Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online


Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Seorang ibu di China bekerja sebagai pengemudi taxi malam selama hampir tiga tahun. scmp.com
Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.


Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Seseorang memegang bendera berwajah Mao Zedong mantan pemimpin Partai Komunis, saat orang-orang berkumpul di alun-alun untuk merayakan ulang tahun kelahirannya yang ke-121 di Shaoshan, Hunan, Cina, 25 Desember 2014. REUTERS/Darwin Zhou
Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.


Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Situs militer terkenal IHS Janes, edisi 16 Januari 2016, menulis bahwa Cina mengumumkan kapal induknya Liaoning siap operasi tempur. Kapten Senior Li Dongyou, seperti dikutip oleh surat kabar Global Times, menyebutkan bahwa sebagai kekuatan militer, kami selalu siap dan kapasitas kami juga perlu diuji dalam perang. janes.com
Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.


Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Ilustrasi toilet umum. shutterstock.com
Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari


Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Ilustrasi operasi plastik. Shutterstock
Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.


Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Seekor bayi panda meraih kamera yang terpasang di batang pohon di Pusat Penangkaran Panda di Chengdu, provinsi Sichuan, Cina, 22 Januari 2017. REUTERS/Jason Lee
Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda