TEMPO.CO, Dubai- Polisi Uni Emirat Arab (UEA) terpaksa memanggil seorang imam lokal untuk memecahkan misteri penemuan sebiji melon yang diyakini warga telah dikutuk.
Buah melon itu tampak unik. Tusukan pin dan paku ditemukan di tubuh melon dan tertera tulisan di sekelilingnya. Melon ini ditemukan terdampar di pantai Al Khan dekat Kota Sharjah baru-baru ini. Temuan melon ini pun memicu ketakutan di kalangan penduduk lokal.
Baca:
Masuk Mosul, Pasukan Irak Kuasai TV ISIS Namun Tunda Operasi
Warga Malaysia Diimbau Hindari Jakarta Pada 4 November
Seperti dilansir Daily Mail pada 1 November 2016, polisi yang dihubungi warga yang melihat penampakan itu kemudian memanggil seorang imam dari Departemen Urusan Islam Sharjah untuk “membersihkan” melon misterius itu.
Melon kemudian diserahkan oleh Departemen Urusan Islam Sharjah kepada sang ulama.
Imam yang tidak disebutkan namanya itu kemudian membuang pin dan paku pada melon tersebut sebelum membelah buah yang kulitnya berwarna kuning.
Namun imam itu tidak mengungkapkan misteri buah melon tersebut, apakah memiliki kaitan dengan praktek ilmu hitam atau hanya perbuatan untuk menakut-nakuti masyarakat.
DAILY MAIL | YON DEMA