Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Berkabung, PSK Thailand Mangkal Berpakaian Hitam  

image-gnews
Sejumlah wanita pekerja seks komersial (PSK) menggunakan pakaian hitam saat berada di Soi Cowboy, Bangkok. Para PSK menggunakan pakaian hitam untuk menghormati dalam suasana berduka paska meninggalnya Raja Thailand Bhumibol Adulyadej. dailymail.co.uk
Sejumlah wanita pekerja seks komersial (PSK) menggunakan pakaian hitam saat berada di Soi Cowboy, Bangkok. Para PSK menggunakan pakaian hitam untuk menghormati dalam suasana berduka paska meninggalnya Raja Thailand Bhumibol Adulyadej. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.COBangkok – Para pekerja seks komersial (PSK) Thailand akhirnya kembali beraktivitas setelah sempat libur selama 10 hari menyusul wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej.

Hampir semua kegiatan di Negeri Gajah Putih terhenti lantaran rakyatnya berkabung atas kematian sang raja pada 13 Oktober lalu dan pemerintah Thailand melarang semua kegiatan serta pekerjaan yang terkait dengan hiburan selama 30 hari.

Tapi, baru sepekan berlalu, sejumlah PSK terlihat sudah mulai “mangkal” di jalan-jalan di Bangkok dengan mengenakan pakaian seksi berwarna hitam.

Kondisi ini berbeda dengan kostum yang biasa mereka pakai sebelumnya yang kebanyakan berwarna sangat mencolok untuk mencuri perhatian pelanggan.

Ratusan PSK wanita dan transgender juga terlihat mengenakan sepatu bot berwarna hitam sebagai penghormatan terhadap mendiang sang raja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam wawancara dengan reporter setempat, seorang PSK berusia 26 tahun yang biasa dipanggil Lek mengatakan, “Suasananya masih sangat sepi. Semua orang bersedih karena raja telah wafat. Tapi kami harus segera kembali bekerja demi mendapatkan uang. Tak ada hal yang bisa kami kerjakan.”

Ia menambahkan, “Kami harus keluar dan mendapatkan pelanggan untuk mendapatkan uang. Kami memakai pakaian dan sepatu hitam sebagai penghormatan terhadap mendiang raja. Kami tak biasanya memakai sepatu bot seperti ini karena Thailand terlalu panas. Mungkin dalam dua pekan ke depan situasinya akan normal kembali.”

THE SUN | A. RIJAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

1 hari lalu

Orang-orang menghabiskan waktu mereka di dalam bar setelah pemerintah Thailand melonggarkan tindakan isolasi dan menerapkan jarak sosial untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), ketika bar dan klub malam dibuka kembali secara nasional, di Bangkok, Thailand, 1 Juli 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa/Foto file
Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

Pemerintah Thailand pada telah menyetujui peraturan menteri yang memperpanjang jam buka klub malam dan tempat hiburan.


Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

2 hari lalu

Tom Yum. shutterstock.com
Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

Tom yam merupakan hidangan berkuah khas Thailand yang telah populer. Tom yam nikmat dimakan ketika cuaca hujan yang dingin.


5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

2 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

Hampir semua restoran di Bangkok yang menyajikan hidangan autentik dan lezat memiliki kesamaan, seperti suasana, dekorasi, menu, dan bahkan metodenya.


Kelompok Muslim Thailand Klaim Bantu Pembebasan Sandera Hamas Asal Negaranya

3 hari lalu

Warga negara Thailand yang dibebaskan dari Jalur Gaza setelah disandera oleh orang-orang bersenjata dari kelompok militan Islam Palestina Hamas selama serangan mematikan 7 Oktober di Israel, berdiri bersama selama kunjungan Duta Besar Thailand di Israel Pannabha Chandraramya ke Pusat Medis Shamir (Assaf Harofeh  ), tempat mereka dirawat, di Be'er Ya'akov, Israel 26 November 2023. Kementerian Luar Negeri Thailand/Handout via REUTERS
Kelompok Muslim Thailand Klaim Bantu Pembebasan Sandera Hamas Asal Negaranya

Sebuah kelompok Muslim Thailand yang berbicara langsung dengan Hamas mengatakan upaya mereka adalah kunci pembebasan sandera asal Thailand.


Kegembiraan Sambut Pembebasan Satu-Satunya Sandera Perempuan Thailand dari Gaza

4 hari lalu

Bunyarin Srijan, ibu dari seorang sandera asal Thailand yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, memegang ponselnya yang menunjukkan gambar putrinya, Natthawaree Mulkan, selama wawancara di rumahnya di Khon Kaen, Thailand 25 November 2023. REUTERS/Napat Wesshasartar
Kegembiraan Sambut Pembebasan Satu-Satunya Sandera Perempuan Thailand dari Gaza

Natthawaree Mulkan menjadi satu-satunya sandera perempuan Thailand yang ditahan Hamas di Gaza pada 7 Oktober lalu


Kisah Sandera yang Dibebaskan, Berteriak 'Thailand - Thailand' ketika Gerilyawan Hamas Mendekat

5 hari lalu

Pekerja Thailand yang disandera oleh Hamas dan kemudian dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, berpose bersama anggota misi Thailand setelah pemeriksaan kesehatan, di Tel Aviv, Israel, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 25 November 2023 .Kementerian Luar Negeri Thailand/Handout melalui REUTERS
Kisah Sandera yang Dibebaskan, Berteriak 'Thailand - Thailand' ketika Gerilyawan Hamas Mendekat

Sebanyak 10 sandera Thailand dibebaskan oleh Hamas dalam gencatan senjata pertama dalam perang tujuh minggu, Jumat.


20 Warga Thailand Belum Dibebaskan Hamas, Masih Disandera di Gaza

5 hari lalu

Sebuah kendaraan Palang Merah, sebagai bagian dari konvoi yang diyakini membawa sandera yang diculik oleh militan Hamas selama serangan 7 Oktober di Israel, tiba di perbatasan Rafah, di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, terlihat dari selatan Gaza Strip 24 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
20 Warga Thailand Belum Dibebaskan Hamas, Masih Disandera di Gaza

Hamas belum membebaskan 20 orang sandera dari Thailand yang masih ditahan di Gaza. Pembebasan mereka tak ada hubungannya dengan Israel.


Qatar: Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan Satu Warga Filipina

6 hari lalu

Foto-foto sandera yang ditahan di Gaza ditampilkan pada layar di Tel Aviv, Israel, 15 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Qatar: Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan Satu Warga Filipina

Qatar menyebut Hamas membebaskan 13 warga Israel, 10 warga negara Thailand dan satu warga negara Filipina.


Hamas Bebaskan 12 Sandera Thailand dan 13 Warga Israel yang Ditahan di Gaza

6 hari lalu

Seseorang berdiri di depan foto-foto saat demonstrasi menuntut pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza setelah mereka ditangkap oleh kelompok bersenjata Hamas pada 7 Oktober, di Tel Aviv, Israel, pada 21 November [Amir Cohen/Reuters]
Hamas Bebaskan 12 Sandera Thailand dan 13 Warga Israel yang Ditahan di Gaza

Dua belas sandera asal Thailand dan 13 sandera Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza telah dibebaskan


4 Fakta Kasus Penipuan Jessica Iskandar, Penangkapan Christopher Libatkan Interpol Thailand

6 hari lalu

Jessica Iskandar mengunggah foto dirinya bersama kakak dan mantan temannya. Foto: Instagram Jessica Iskanda.
4 Fakta Kasus Penipuan Jessica Iskandar, Penangkapan Christopher Libatkan Interpol Thailand

Artis Jessica Iskandar bukan satu-satunya korban penipuan Christoper, karena ada 3 orang yang telah melaporkan pria itu di Polda Bali dan Jawa Timur.