Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

40 Juta Warga Rusia Latihan Hadapi Ancaman Bom Nuklir  

image-gnews
Kendaraan penembak roket RUsia ICBM saat mengikuti parade Hari Kemenangan atas Nazi pada Perang Dunia II ke-71 di Red Square, Moskow, Rusia, 9 Mei 2016. AP/Pavel Golovkin
Kendaraan penembak roket RUsia ICBM saat mengikuti parade Hari Kemenangan atas Nazi pada Perang Dunia II ke-71 di Red Square, Moskow, Rusia, 9 Mei 2016. AP/Pavel Golovkin
Iklan

TEMPO.COJakarta - Seiring meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat yang dikhawatirkan akan memicu pecahnya Perang Dunia III, Rusia baru-baru ini dilaporkan telah mengadakan latihan untuk menghadapi ancaman bom nuklir. 

Rusia, yang telah memperluas tempat penampungan bom dan pengujian masker gas, melakukan pelatihan menghadapi ancaman serangan bom nuklir dengan melibatkan sekitar 40 juta warga Rusia. Seperti dilansir IB Times pada 25 Oktober 2016, Moskow juga telah melakukan persiapan terkait dengan ruang bawah tanah yang memungkinkan perlindungan penuh bagi 100 persen warga kota tersebut.

Baca:
AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut  
Ingin Hidup Damai, 11 Anggota Abu Sayyaf Serahkan Diri
Survei: London Kota Terbaik di Dunia, Jakarta Ke-28

Wakil Menteri Pertahanan Andrey Mischenko membenarkan pelatihan warga Rusia menghadapi ancaman bom nuklir itu. Selain itu, TV Rusia menyiarkan rekaman yang menunjukkan pekerja darurat mengenakan pakaian pelindung nuklir serta pekerja yang tengah mengecek ventilasi di tempat penampungan bom.

Pada saat yang sama, Rusia untuk pertama kalinya juga secara resmi merilis gambar pertama dari bom super nuklirnya, yang disebut RS-28 Sarmat. Bom yang kekuatannya jauh lebih besar dari bom yang dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki tersebut akan diluncurkan Presiden Vladimir Putin pada 2018 untuk menggantikan SS-18 Satan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daya ledak RS-28 Sarmat dikatakan cukup untuk memusnahkan negara besar, seperti Prancis, hanya dengan satu serangan.

Dalam rilisnya, gambar RS-28 Sarmat disertakan dengan keterangan berbunyi: "Sesuai dengan Keputusan Pemerintah Rusia pada Orde Pertahanan Negara 2010 dan periode perencanaan 2012-2013, Makeyev Rocket Design Bureau diperintahkan untuk memulai desain dan pengembangan pada Sarmat."

Kementerian Pertahanan Rusia pada Juni 2011 menandatangani kontrak untuk pengembangan Sarmat. Dijuluki "Setan 2," Sarmat bisa menghindari sistem pertahanan dan radar serta memiliki daya jelajah yang cukup jauh, bahkan hingga ke London atau timur dan pantai barat Amerika Serikat.

INTERNATIONAL BUSINESS TIMES | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

3 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

8 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

9 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

11 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

11 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.