TEMPO.CO, Jakarta - Qori terkenal Iran, Said Tossi, segera menjalani persidangan atas tuduhan memerkosa 19 muridnya tahun lalu.
Juru bicara pengadilan Iran, Gholam Hussein Mohsseni Aaiiji, menjelaskan kasus Tossi sudah diserahkan ke hakim untuk mengeluarkan putusan.
Aiiji yang berbicara kepada wartawan menegaskan, pengadilan mendakwa Tossi dengan pasal membantu terjadinya korupsi. Pasal ini dijeratkan pada qori ini setelah empat korban mendaftarkan komplain tentang dia.
Persidangan Tossi akan digelar secara tertutup alias tidak dapat diakses publik Iran.
Baca:
Di Turki: 107 Jurnalis Dipenjara, 155 Media Ditutup
AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut
Ledakan di Pusat Pelatihan Polisi Pakistan, 41 Orang Tewas
Seorang sumber yang dekat dengan para reformis, mengutip dari Al Arabiya.net mengungkapkan, Pasukan Pengawal Revolusi Islam berencana membunuh Tossi untuk menjaga reputasi dan mengakhiri segera skandal ini.
Dua hari lalu dalam pernyataannya, Tossi membantah semua dakwaan yang dijeratkan padanya. Sejumlah dokumen telah dibagikan secara masif, seperti kesaksian audio para korban dan anak-anak mengenai cara mereka diperkosa saat Tossi mengawasi keikusertaan anak-anak itu dalam kompetisi Quran internasional. Anak-anak saat itu berusia 12-14 tahun.
Tossi, begitu sumber itu mengungkapkan, telah mengeluarkan ancaman akan membongkar seratus nama para petinggi Iran yang juga terlibat memerkosa dan menganiaya anak-anak, jika ia diadili.
Tossi, 46 tahun, meraih juara pertama di tingkat lokal maupun internasional dalam kompetisi Quran. Tossi merupakan teman dekat pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei.
AL ARABIYA | MARIA RITA