Trump membantah setiap tuduhan para perempuan itu. Pada Sabtu, calon Partai Republik ini berjanji menuntut penuduhnya setelah pemilihan presiden berakhir. "Setiap wanita berbohong ketika mereka datang menodai kampanye saya," kata Trump dalam pidatonya di Gettysburg, Pennsylvania. "Total rekaysa. Peristiwa itu tak pernah terjadi. Tak pernah. Semua pembohong ini akan digugat setelah pemilu selesai. "
Allred menanggapi ancaman Trump dengan ancaman juga. "Hati-hati apa yang Anda inginkan, Tuan Trump. Jika Anda menuntut penuduh, pengacara yang mewakili perempuan ini akan memiliki kesempatan melengserkan Anda di bawah sumpah, dan ... Anda mungkin menemukan bahwa persoalan ini mencakup semua wanita dengan siapa Anda memiliki interaksi seksual. "
Baca: Donald Trump Sebut Hillary Clinton Pembohong
Juru bicara kampanye Trump mengeluarkan pernyataan tak lama setelah konferensi pers Drake, menyebut tuduhan "palsu dan konyol."
"Gambar itu adalah salah satu dari ribuan foto yang diambil untuk menghormati orang yang meminta berfoto dengan Tuan Trump. Tuan Trump tidak tahu orang ini, tidak ingat orang ini dan tidak akan pernah pernah tertarik berkenalan dengan dia," kata juru bicara kampanye itu.
Seperti halnya para wanita yang menggugat Trump, Drake mengatakan keputusannya muncul ke publik dipicu saat ia menonton video Trump yang direkam pada 2005. Drake mengatakan, dalam video itu Trump membual tentang serangan para perempuan tersebut karena status selebritasnya.
HUFFINGTON POST | BC
Simak Juga
Minta Ahok Ditangkap, Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Padang
Agus Membuat Heboh Pengunjung Pasar Koja