TEMPO.CO, Nagoya - Dua wisatawan Cina akhirnya minta maaf karena telah mencuri tempat duduk kloset dari hotel tempat mereka menginap saat berlibur di Jepang. Mereka mengaku kloset itu dibawa sebagai cendera mata.
Pasangan yang diketahui bernama Li dan Chen itu menginap di Hotel Toyoko Inn Naayo pada 17 Oktober lalu. Pasangan asal Taizhou, timur Cina itu mengikuti tur sebuah agen perjalanan wisata.
Keduanya mengaku menemukan kursi kloset cadangan itu di bawah ranjang. Mereka lalu mengambilnya karena mengira perbuatan itu tidak terdeteksi siapapun.
Namun, staf hotel di Nagoya itu menyadari kloset cadangan hilang dan berhasil mengendus perbuatan mereka. Pihak manajemen hotel langsung menghubungi agen perjalanan dan meminta agar kloset itu dikembalikan.
Awalnya pasangan itu membantah. Namun akhirnya mengaku setelah ditemukan di dalam barang-barang bawaannya. Mereka berdalih tidak tahu bahwa itu milik hotel dan menyangka kloset itu adalah barang yang tertinggal dari penghuni kamar hotel sebelumnya.
Pasangan itu kemudian membuat permohanan maaf secara online dan berjanji tidak mengulanginya.
"Kami berharap hotel dan agen perjalanan lokal dapat mengenakan hukuman ringan. Kami berjanji perilaku ini tidak akan terjadi lagi," kata pasangan itu, seperti yang dilansir Daily Mail.
Tempat duduk toilet Jepang yang canggih amat diburu wisatawan Cina saat bepergian ke negara itu.
Pada festival musim semi lalu, seorang pria dari Hangzhou pergi ke Jepang semata-mata ingin membeli barang tersebut tetapi kecewa setelah menemukan itu dibuat di pabrik di Hangzhou.
DAILY MAIL|SOUTH CHINA MORNING POST|YON DEMA