TEMPO.CO, Pennsylvania - Dewan Kota West York, Pennsylvania, Amerika Serikat, Senin, 17 Oktober 2016, menerima pengunduran diri wali kota dari Partai Republik, Charles Wasko, setelah pria itu menyulut kemarahan publik lewat pernyataan rasis di laman Facebook-nya.
Sebelumnya, dalam sebuah unggahan di Facebook, Wasko memasukkan gambar orang utan Indonesia dengan teks mengacu kepada Presiden Barack Obama dan keluarganya.
Satu gambar menunjukkan kereta dorong dipenuhi orang utan mengacu pada “hari pindah” di Gedung Putih akan segera tiba. Sedangkan satu foto lagi merujuk kepada pembunuhan pria kulit hitam di mana dia meminta jangan dilapisi dengan bendera Amerika.
Setelah gambar itu menjadi viral di dunia maya pekan lalu, Dewan Kota West York langsung mengecam Wasko yang berkulit putih, tapi tidak ada kekuatan untuk memecatnya. Dewan kemudian meminta Wasko mengundurkan diri.
Presiden Dewan yang juga anggota Demokrat, Shawn Mauck, yang kini menjabat wali kota sementara, mengatakan sikap Wasko sangat tidak pantas. Menurut dia, Wasko harus meminta maaf secara terbuka. "Saya rasa Wasko sudah kelewatan. Dia harus tampil dan meminta maaf," ucap Mauck, seperti dilansir USA Today pada 17 Oktober 2016.
Sementara itu, dalam sebuah wawancara, Wasko mengaku telah mengeluarkan pernyataan rasis itu dan mengungkapkan bahwa ia tidak menyesalinya. "Saya mengaku melakukannya dan tidak peduli apa yang orang lain ingin labelkan kepada saya," ujarnya.
Dia juga mengaku tidak menyesal dengan pernyataannya yang merujuk kepada Obama, presiden kulit hitam pertama Amerika.
CBS NEWS | USA TODAY| YON DEMA