Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahasa Indonesia Masih Populer di Australia  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Dubes Nadjib Riphat Kesoema (duduk di tengah) dan istrinya Nino Riphat (kanan-duduk), Konsul Jenderal RI di Melbourne Dewi Savitri Wahab (kiri-duduk) bersama para  pemenang kompetisi Bahasa Indonesia se-Australia di Kota Melbourne,  14 Oktober 2016. (Foto: KBRI Canberra)
Dubes Nadjib Riphat Kesoema (duduk di tengah) dan istrinya Nino Riphat (kanan-duduk), Konsul Jenderal RI di Melbourne Dewi Savitri Wahab (kiri-duduk) bersama para pemenang kompetisi Bahasa Indonesia se-Australia di Kota Melbourne, 14 Oktober 2016. (Foto: KBRI Canberra)
Iklan

TEMPO.CO, Melbourne - Popularitas Bahasa Indonesia di kalangan masyarakat Australia masih cukup tinggi. Hal ini tampak dalam Kompetisi Bahasa Indonesia se-Australia yang digelar National Australia-Indonesia Language Awards (NAILA).

Meski baru kedua kalinya diadakan, tapi antusiasme publik Australia mengikuti kompetisi ini sangat tinggi. Tercatat 85 peserta dari beberapa negara bagian Australia yang ikut. Bahkan ada yang berasal dari kota kecil, seperti Broome, Townsville, dan Manjimup. NAILA kali ini mengambil tema “Our Future”.

Acara penganugerahan pemenang dihadiri oleh Duta Besar Nadjib Riphat Kesoema dan istrinya Nino Riphat, Konsul ‎Jenderal RI di Melbourne Dewi Savitri Wahab, Direktur Australia-Indonesia Center Paul Ramadge, serta Indonesianis dan para guru bahasa Indonesia di Australia.

Menurut Dubes Nadjib, banyak keuntungan yang diperoleh pelajar Australia jika mampu menguasai bahasa Indonesia. Peran Indonesia ‎kini semakin penting di kawasan Asia, Indopasifik, dan dunia. Apalagi Indonesia adalah negara tetangga terdekat Australia.

"Para pembelajar bahasa Indonesia telah memainkan peran yang sangat krusial dalam mempererat hubungan kedua negara. Masyarakat Australia yang mempelajari bahasa Indonesia cenderung memiliki persepsi yang lebih baik, pengertian yang lebih dalam, dan rasa hormat yang lebih tinggi terhadap Indonesia dibandingkan yang tidak pernah besentuhan dengan bahasa Indonesia,” kata Nadjib dalam acara penganugerahan pemenang yang digelar Australia-Indonesia Youth Association (AIYA) di Kota Melbourne, 14 Oktober 2016.

Menurut Sally Hill, pendiri sekaligus Direktur NAILA, kompetisi tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi pada peserta sekaligus mempromosikan bahasa Indonesia di berbagai kalangan di Australia, mulai tingkat SD, universitas, hingga profesional.

Pada malam itu, diumumkan pemenang dengan berbagai kategori, mulai dari kategori pemula, eksekutif, umum, hingga penutur asli. Mereka membahas beragam topik, termasuk cara mengatasi perbedaan kedua negara hingga harapan mereka terhadap masa depan hubungan Indonesia dan Australia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Buah karya para peserta kompetisi berbahasa Indonesia ini sungguh mengagumkan dan diyakini merupakan cetusan rasa cinta yang mendalam terhadap Indonesia,” tulis KBRI Canberra lewat rilis yang diterima Tempo.

Menurut KBRI Canberra, para peserta umumnya memiliki kecintaan yang tinggi terhadap Indonesia. ‎Salah satunya Tom McKenzie. Guru Bahasa Indonesia untuk kelas 5-9 di Christian College Geelong, Victoria, ini adalah alumnus program Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP).

"Saya mulai tertarik dengan bahasa Indonesia sejak SD. Saat ini saya tengah mengembangkan program pengajaran untuk meningkatkan profil bahasa Indonesia di kalangan murid-murid SD dan SMP, " ujar Tom.

Sementara Sally Andrews yang menyabet pemenang untuk kategori Wild Card, saat ini sedang mengikuti program pertukaran mahasiswa di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, melalui program New Colombo Plan. Dalam kesempatan tersebut, Sally menciptakan dan menyanyikan lagu dengan irama rap yang sangat patriotik berjudul “Soekarno”.

Acara penganugerahan pemenang juga diisi penampilan tarian daerah, pembacaan puisi, hingga demo memasak‎ kuliner Indonesia.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong di Canberra, Kamis, 9 Februari 2023. Dokumentasi Kantor PM Australia
Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.


PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

Presiden Jokowi (kanan) bersalaman dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kiri) seusai menyampaikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 6 Juni 2022. ANTARA/Sigid Kurniawan
PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.


Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Presiden Joko Widodo dan PM Australia Anthony Albanese menuntut sepeda menuju Resto Raasaa di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Laily Rachev/Indonesia's Presidential Palace/Handout via REUTERS
Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.


Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Perdana Menteri terpilih Australia, Anthony Albanese, dan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.


Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden Joko Widodo bersepeda bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.


Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Seniman asal Bali yang juga staf KBRI Canberra, I Gede Eka Riadi, sedang melatih gamelan Bali kepada mahasiswa Australia peserta workshop daring In-Country Training Activities yang digelar KBRI Canberra, Australia, 12 Oktober 2021.[KBRI Canberra]
Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.


Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Tari Bolelebo khas Provinsi Nusa Tenggara Timur ditampilkan dalam acara Indonesia Cultural Circle (ICC) di KBRI Canberra, Canberra, Australia, 18 Juni 2021.[KBRI Canberra]
Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.


Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Pameran produk Indonesia dalam acara ASYIK Indonesia Arts Festival di kota Scott Head di negara bagian News South Wales, Australia, 30 Mei 2021.[KBRI Canberra]
Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.


Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Acara penandatanganan MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd yang dilakukan di KBRI Canberra, Australia, 25 Mei 2021.[KBRI Canberra]
Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.


Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Foto bersama siswa-siswi sekolah dasar Australia yang tampil menyanyikan lagu berbahasa Indonesia dalam acara budaya Indofest 2021 di Pinky Falt Park, War Memorial Drive, Adelaide, Australia Selatan, 28 Maret 2021.[KBRI Canberra]
Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.