TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan belasungkawa atas mangkatnya Raja Thailand Bhumibol Adulyadej. Menurut Jokowi, kehilangan besar bagi warga Thailand maupun dunia atas mangkatnya Bhumibol Adulyadej.
"Dunia kehilangan seorang pemimpin pembawa perdamaian, kesatuan, dan kesejahteraan bagi rakyat Thailand," ujar Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Kamis malam, 13 Oktober 2016.
Presiden Jokowi menuturkan Raja Bhumibol Adulyadej akan selalu dikenang oleh dunia. Terutama kesederhanaan pria kelahiran tahun 1927 itu patut ditiru oleh pemimpin negara manapun.
Ditanyai apakah kepergian Raja Bhumibol akan berdampak pada kestabilan di kawasan ASEAN, Presiden Jokowi optimistis ASEAN akan tetap stabil.Kondisi stabil dibutuhkan oleh negara-negara ASEAN. "Kita butuh ASEAN stabil dan damai karena berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita," ujar Presiden Jokowi.
Baca:
Raja Bhumibol Wafat, PM Thailand: Masa Berkabung Satu Tahun
Raja Bhumibol Adulyadej, Dicintai Rakyatnya Dihormati Dunia
Hak Istimewa Raja Bhumibol Adulyadej
Di tempat terpisah, Kementerian Luar Negeri menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Bangkok, pada Kamis, 13 Oktober 2016. Bhumibol yang berkuasa selama tujuh dekade itu meninggal di usia 88 tahun.
"Indonesia mendoakan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kedamaian kepada Raja Bhumibol, serta ketabahan kepada seluruh keluarga kerajaan dalam menghadapi duka ini," begitu bunyi pernyataan tertulis Kemlu RI, Kamis malam.
Menurut Kemlu, duka cita pun turut dirasakan para anggota ASEAN serta negara-negara lainnya. Raja Bhumibol dikenal sebagai negarawan yang dekat dengan rakyatnya.
Pria yang telah berkuasa selama tujuh dekade itu dinilai berhasil menggalang persatuan, pembaharuan, dan kesejahteraan bagi rakyat Thailand. "Thailand merupakan saudara Indonesia di ASEAN."
Kondisi Bhumibol diberitakan semakin memburuk sejak akhir pekan lalu. Perwakilan Penerangan Sosial Budaya Kedutaan Besar RI, saat ditelepon Tempo, membenarkan bahwa Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha sudah memberi pengumuman langsung. “Akan ada masa berkabung selama setahun,” ujar anggota Pensosbud KBRI yang tak ingin disebut namanya.
Raja Bhumibol diumumkan wafat di Rumah Sakit Siriraj, Bangkok, pada pukul 15.59 waktu setempat.
KBRI Bangkok pun membenark Kabinet Thailand mengadakan rapat dadakan yang berlangsung sejak pukul 17.00 waktu setempat. Sidang itu berakhir pada pukul 19.30, disusul pernyataan dari Prayut. “Diumumkan juga, sesuai konstitusi kerajaan, raja akan digantikan putra mahkota Maha Vajiralongkorn.”
ISTMANT MP | YOHANES PASKALIS