TEMPO.CO, Bangkok - Raja Thailand Bhumibol Adulyadej mangkat pada Kamis, 13 Oktober 2016, pukul 15.52 waktu setempat di Rumah Sakit Siriraj, Bangkok. "Raja meninggal dalam damai di rumah sakit Siriraj," bunyi pernyataan resmi Kerajaan Thailand yang dikutip CNN.
Jenazah Raja Bhumibol disemayamkan di istana raja Bangkok Grand Palace. Thailand akan berkabung selama satu tahun dan bendera setengah tiang selama 30 hari untuk menghormati rajanya.
Baca:
Ini Calon Pengganti Raja Bhumibol Jika Mangkat
Raja Thailand Kritis, Parlemen Gelar Sidang Khusus
Raja Bhumibol Adulyadej dirawat di Rumah Sakit Siriraj sejak Minggu, 9 Oktober 2016. Raja berusia 88 tahun ini menderita gagal ginjal dan hati. Kondisi kesehatannya terus memburuk dalam beberapa hari terakhir.
Sejak Senin lalu, rakyat Thailand menggelar doa di area rumah sakit untuk kesembuhan raja yang bertakhta terlama di dunia itu. Mereka mengenakan pakaian warna pink dan kuning. Warna ini dipercaya sebagai warna keberuntungan raja untuk sembuh.
Sebelumnya, Mirror memberitakan, parlemen Thailand akan menggelar rapat khusus pada Kamis ini pukul 20.00 menyusul kabar Raja Bhumibol mangkat.
Radio ThaiPBS menyiarkan berita mengenai surat yang telah dikirikan Menteri Dalam Negeri kepada semua gubernur dan kepala distrik untuk berjaga-jaga atas pengumuman penting.
CNN | MIRROR | YONDEMA