TEMPO.CO, Kabul - Wanita Afganistan kini dapat menikmati kesempatan yang jarang diperoleh untuk minum kopi di tempat umum setelah kafe baru khusus untuk pelanggan wanita telah dibuka di Kabul, ibu kota Afganistan.
Kafe yang diberi nama Barana terletak di daerah Shahr-i Nou. Tiga wanita yang bekerja di pusat layanan sipil, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pembangunan Ekonomi, itu mendirikan kafe khusus wanita menikmati kopi dan mengobrol.
Baca:
Peringati Asyura, 14 Pengikut Syiah Afganistan Ditembak
WikiLeaks: Hillary Sebut Saudi dan Qatar Biayai ISIS
Presiden Duterte Kunjungi Cina Bawa 250 Pengusaha
Ketiga wanita itu terdorong membuka kafe saat menyelesaikan pendidikan tinggi di India.
"Sejak kami masih kuliah di India, kami banyak menghabiskan waktu minum kopi atau teh di kafe. Dari situ, kami mendapat ide melakukan sesuatu seperti itu di negara kami," kata Jahideh Sha'ban, salah satu pendirinya.
Dia menjelaskan, mereka membuka kafe dengan modal awal lebih dari US$ 35 ribu atau Rp 455,7 juta. Dana itu berasal dari dana pribadi tanpa meminta bantuan apa pun dari pemerintah maupun pendonor asing.
Barana kini mempekerjakan enam karyawan pria, tapi pemilik menargetkan untuk mempekerjakan pelayan wanita pada masa depan. Pengunjung berkesempatan memilih menu, seperti kopi, jus, makanan instan, kue, atau es krim.
"Kami senang melihat pengunjung puas dengan layanan," katanya, seperti yang dilansir Sputnik. Mereka juga memiliki rencana ambisius untuk memperluas kafe dan menambah lantai agar menampung lebih banyak pelanggan.
SPUTNIK | YON DEMA