TEMPO.CO, Seoul - Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada Selasa, 11 Oktober 2016, memanggil Duta Besar Cina untuk Seoul Qiu Guohong dan memprotes aksi nelayan Cina yang menyerang kapal penjaga perbatasan pada Jumat pekan lalu.
Insiden ini terjadi saat petugas perbatasan Korea Selatan berusaha menghentikan 40 kapal nelayan Cina yang diduga melakukan pencurian ikan di perairan sebelah barat negara tersebut. Meski telah melakukan tembakan peringatan, seorang petugas tercebur ke laut setelah kapalnya ditabrak dua kapal nelayan Cina. Adapun delapan petugas berhasil memaksa naik ke sebuah kapal Cina.
Senin lalu, Kementerian Luar Negeri Cina menyatakan tengah menyelidiki insiden ini dan meminta negara tetangganya tenang. Kapal nelayan Cina dalam insiden itu dilaporkan cukup besar dengan berat lebih dari 100 ton. Adapun kapal penjaga yang hanya seberat 4,5 ton langsung tenggelam setelah ditabrak.
Akhir bulan lalu, tiga nelayan Cina tewas setelah penjaga pantai Korea Selatan menembakkan granat jenis flashbang yang memicu kebakaran di kapal mereka.
THE ASSOCIATED PRESS | THE WASHINGTON POST | SITA PLANASARI AQUADINI