TEMPO.CO, Berlin - Kepolisian Jerman memburu seorang pria kelahiran Suriah yang diduga merencanakan sebuah serangan bom. Polisi menemukan bahan peledak di sebuah apartemen dan mencari Jabel Albakr, 22 tahun.
Polisi mengimbau masyarakat menginformasikan keberadaan Jabel, yang terakhir kali terlihat di timur Kota Chemnitz, dengan mengenakan atasan bertudung hitam dan pola terang di bagian depan.
"Pencarian tersangka sedang berlangsung," kata polisi Jerman di Negara Bagian Saxony, seperti dilansir Reuters, Sabtu, 8 Oktober 2016. "Kami tidak tahu di mana dia dan apa yang ia bawa. Hati-hati."
Polisi juga menahan tiga orang terkait dengan temuan bahan peledak yang mengaku mengenal Jaber. Juru bicara kantor investigasi kriminal Saxony, Tom Bernhardt, mengatakan polisi tidak segera menemukan beberapa ratus gram bahan peledak lantaran mereka bersembunyi dengan baik.
Menurut dia, saat ini polisi masih terus meminta keterangan dari para tahanan. "Hasilnya masih nanti," ujar Tom.
Saat ini, ratusan polisi, termasuk komando spesialis, masih menyisir daerah perumahan di Chemnitz untuk mencari Jaber. Polisi juga meminta warga setempat tidak keluar dari ruangan. "Belum jelas berapa banyak tersangka yang mungkin terlibat," ucapnya.
REUTERS | FRISKI RIANA