Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Pemimpin Sosialis Portugal Ini Dijagokan Jadi Sekjen PBB  

image-gnews
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Antonio Guterres (kanan), besama dengan utusan khusus UNHCR Angelina Jolie saat mengunjungi pusat pasukan Malta di Luqa, Valletta, 14 September 2014. Sekitar 500 imigran meninggal di Mediterania setelah kapal menabrak pekan lalu. REUTERS/Justin Gatt/Armed Forces of Malta Press Office
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Antonio Guterres (kanan), besama dengan utusan khusus UNHCR Angelina Jolie saat mengunjungi pusat pasukan Malta di Luqa, Valletta, 14 September 2014. Sekitar 500 imigran meninggal di Mediterania setelah kapal menabrak pekan lalu. REUTERS/Justin Gatt/Armed Forces of Malta Press Office
Iklan

TEMPO.CONew York - Mantan Perdana Menteri Portugal Antonio Guterres dijagokan memenangi pemilihan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa menggantikan Ban Ki-moon.

Guterres, 67 tahun, sejak awal menjadi favorit untuk menggantikan Ban Ki-moon. Selain yang terbaru ini, lima jajak pendapat sebelumnya mengunggulkan pria yang memimpin badan pengungsi PBB (UNHCR) selama 10 tahun.

Lahir di Lisbon pada 30 April 1949, Guterres merupakan seorang insinyur yang berprestasi, terutama sejak sekolah hingga menamatkan kuliah. Setelah lulus dari MIT Lusophone Instituto Superior Técnico di Lisbon pada 1971, dia merintis karier di dunia akademis dengan menjadi asisten profesor.

Guterres pertama kali masuk politik pada 1976 dalam pemilihan demokratis pertama Portugal setelah "revolusi Carnation", yang mengakhiri lima dekade kediktatoran.

Karier dalam dunia politik Guterres terbilang cukup gemilang. Guterres naik menjadi pemimpin Partai Sosialis pada 1992 dan terpilih sebagai perdana menteri pada 1995.

Setelah tidak lagi menjabat perdana menteri pada 2002, ayah tiga anak tersebut diangkat menjadi kepala badan pengungsi UNHCR 2005-2015. Di bawah kepemimpinannya, Guterres memimpin badan tersebut melalui beberapa krisis pengungsi terburuk di dunia, termasuk Suriah, Afganistan, dan Irak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama waktu itu, ia berulang kali mengimbau negara-negara Barat berbuat lebih banyak untuk membantu pengungsi yang melarikan diri dari konflik.

Dengan sejumlah prestasi gemilangnya tersebut, tidak salah jika DK PBB memutuskan memilihnya menjadi pemimpin organisasi bangsa-bangsa di dunia yang berkantor pusat di New York tersebut.

Dalam kampanyenya untuk menjadi Sekjen PBB, Guterres berjanji akan mengatasi tantangan dunia, seperti semakin meningkatnya kesenjangan sosial, ketidaksetaraan, terorisme, perubahan iklim, dan proliferasi aktor bersenjata internasional. Dia juga memprioritaskan perlindungan bagi perempuan dan anak.

BBC | AL ARABIYAH | CNN | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

24 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah


Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

39 hari lalu

Penjelasan Jokowi Soal Presiden Cawe-cawe Jelang Pemilu 2024
Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.


Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Seorang konservasionis dari pusat penelitian perikanan laut melepaskan hiu bambu bergaris coklat ke laut dalam upaya untuk meningkatkan populasi hiu di Rayong, Thailand, 1 Juni 2021. Para peneliti pekan lalu melepaskan 40 hiu bambu berpita coklat, berusia antara 2 dan 3 bulan, di terumbu karang buatan yang dibuat khusus pada kedalaman 18 meter (60 kaki). REUTERS/Kriengkrai Attanartwong
Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.


Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Pelampung (buoy)  air dangkal dapat mendeteksi gerakan kecil dan perubahan dasar laut yang sering merupakan pertanda bahaya alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Kredit: University of South Florida
Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.


Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Presiden Jokowi menunjukkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. Festival LIKE merupakan rangkuman akumulasi kerja Presiden pada bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan, dan Energi, khususnya energi terbarukan.  TEMPO/Subekti
Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.


Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Whasfi Velasufah (kiri) dan Koordinator Hubungan International IPPNU Sururoh Uthman (kanan). Foto: Istimewa
Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB


Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Wanita Afghanistan menghadiri peresmian perpustakaan wanita di Kabul, Afghanistan, 24 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara/File Foto
Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.


UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.


Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Muhammad Andrianudin, siswa MAN 2 Mataram, salah satu wakil Indonesia pada Model United Nation (MUN). kemenag.go.id
Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.