TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan bom terjadi di dekat pos polisi di Istanbul, Turki, Kamis, 6 Oktober 2016. Bom diduga berasal dari mobil yang berada tak jauh dari pos polisi. Sebanyak lima orang dilaporkan terluka akibat ledakan tersebut. Satu di antaranya mengalami luka parah.
Dari laporan The Telegraph, ledakan itu terjadi di distrik Yenibosna, daerah di Istanbul yang diisi mayoritas orang Eropa. Yenibosna juga berada dekat dengan salah satu bandara internasional Turki.
Ambulans dilaporkan menuju ke tempat kejadian. Dari stasiun TV lokal, tampak beberapa mobil rusak dan pecahan kaca bertebaran pasca ledakan.
Ledakan itu menghancurkan kaca jendela pos polisi. Salah satu mobil, menurut saksi mata, tampak rusak parah. Hal itu menguatkan dugaan sumber ledakan berasal dari bom di dalam mobil.
Salah satu saksi mata melaporkan bahwa ia mendengar ledakan keras bersamaan dengan suara tembakan senjata api. Saat ini polisi telah menutup area itu untuk menghindari terjadinya ledakan susulan.
Dalam beberapa waktu terakhir, di Turki terjadi beberapa kali serangan yang diduga dilakukan militan. Kebanyak serangan terjadi di dua kota besar, yaitu Istanbul dan Ankara. Kejadian itu menyebabkan banyak korban tewas dan membuat status negara dalam keadaan darurat.
Militan Kurdish dua kali menyerang Ankara, ISIS setidaknya sudah menyerang Istanbul tiga kali. Namun, belum ada yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan hari ini.
THE TELEGRAPH | EGI ADYATAMA