Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yayasan Amal Donald Trump Dilarang Menggalang Dana

Editor

Pruwanto

image-gnews
Donald Trump mengacungkan ibu jari saat berkampanye di Gallogly Events Center, Universitas Colorado, Colorado, 29 Juli 2016. AP/Evan Vucci
Donald Trump mengacungkan ibu jari saat berkampanye di Gallogly Events Center, Universitas Colorado, Colorado, 29 Juli 2016. AP/Evan Vucci
Iklan

TEMPO.CO, New York - Jaksa Agung New York Eric Schneiderman melarang yayasan amal milik calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, Donald J. Trump Foundation, menggalang dana di negara bagian New York. Larangan itu dikeluarkan setelah jaksa memastikan yayasan tersebut tidak terdaftar dengan benar.

"Segera hentikan meminta kontribusi atau terlibat dalam penggalangan dana lainnya di New York," tulis BBC mengutip surat pemberitahuan kepada Donald J. Trump Foundation, tertanggal 30 September lalu, Senin, 3 Oktober 2016.

Surat pemberitahuan tersebut telah disampaikan pula oleh kepala biro amal Kejaksaan Agung New York James G. Sheehan pada Jumat lalu. Dalam surat itu, Yayasan Trump diminta untuk menyerahkan laporan keuangan tahunan serta hasil auditnya.

Penyelidikan terhadap Yayasan Trump dilakukan sejak bulan lalu dan memperlihatkan adanya kegiatan meminta sumbangan, tanpa laporan dan pendaftaran, sesuai hukum yang berlaku. Laporan yang ada menunjukkan yayasan tersebut pernah meminta sumbangan hingga US$ 25 ribu dalam satu tahun tanpa terdaftar sesuai aturan.

Baca: Donald Trump Dicurigai Mengemplang Pajak Selama 18 Tahun

Selain itu, Trump dilaporkan menggunakan uang yayasan untuk keperluan pribadi. Dana yayasan satu di antaranya dipakai saat Trump harus membayar tuntutan hukum bisnis miliknya pada 2013 sebesar US$ 250 ribu serta membeli lukisan berukuran besar tentang dirinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uang yayasan senilai US$ 25 ribu disebut-sebut dipakai Trump untuk kepentingan kampanyenya. Dana yayasan Trump diduga mengalir, salah satunya kepada Jaksa Agung di Florida, Pamela Bondi untuk mempermudah urusan tuntutan hukum lain.

Pihak Trump menyatakan siap bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan kasus tersebut maupun larangan penggalangan dana yayasan. Namun, Yayasan menolak berkomentar lebih banyak mengenai persoalan hukum ini.

"Kami prihatin dengan motif politik di balik penyelidikan Jaksa Schneiderman ini, tetapi Yayasan Trump tetap berniat untuk bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan," kata Juru bicara Trump, Hope Hicks, melalui keterangan persnya seperti dikutip BBC. "Karena ini adalah masalah hukum yang sedang berlangsung, Yayasan Trump tidak berkomentar lebih jauh saat ini."

INGE KLARA | BBC | THE GUARDIAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

2 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

11 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

12 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

15 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

17 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

17 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan


Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

18 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

Negara bagian Georgia dianggap sebagai medan pertarungan krusial kandidat Republik Donald Trump dengan petahana Presiden Joe Biden.


Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

18 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat selama pesta jaga malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

Donald Trump berharap untuk berpasangan dengan Gubernur Texas, Greg Abbott sebagai cawapres buat bertarung di Pimpres Amerika Serikat 2024.