TEMPO.CO, New Jersey- Sedikitnya tiga orang meninggal dan lebih dari 100 orang lainnya terluka setelah kereta komuter yang penuh penumpang menabrak stasiun kereta di New Jersey, Amerika Serikat saat jam sibuk pada Kamis, 29 September 2016.
Komuter tersebut dilaporkan merangsek hingga ke ruang tunggu stasiun yang saat itu tengah dipenuhi orang. "Ada korban jiwa," kata seorang pejabat transportasi senior. "Ada sejumlah besar orang cedera. " Sebagian besar korban yang menderita luka-luka berada dalam kondisi yang kritis.
Seperti yang dilansir NY Times pada 29 September 2016, Juru bicara Care Health mengatakan lebih dari empat pasien telah diangkut dari stasiun ke Hoboken University Medical Center.
Juru bicara untuk New Jersey Transit, Jennifer Nelson, mengatakan 20 ambulans telah tiba di lokasi untuk membawa korban yang terluka ke rumah sakit.
Matthew Lehner, Juru bicara Railroad Administration Federal, menjelaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut secepat mungkin.
Beberapa rekaman televisi dan gambar dari lokasi menunjukkan kerusakan pada kereta komuter . Selain itu juga tampak kerusakan parah pada struktur bangunan stasiun kereta Hoboken. Gambar menunjukkan kerusakan yang luas untuk gerbong kereta dan stasiun, dengan bagian atap bangunan runtuh.
Saksi mata mengatakan komuter tidak berhenti, bahkan terus menabrak pembatas ke arah ruang tunggu.
Hoboken stasiun kerta sibuk yang berada di seberang Sungai Hudson banyak digunakan penumpang untuk melakukan perjalanan ke Manhattan. Berdasarkan insiden tersebut, layanan kereta api dihentikan dari dan ke Hoboken yang berada 11 kilometer di luar kota New York.
BBC|NY TIMES|YON DEMA
Baca:
Belanda Cari Bukti 2 Pria Ini Terlibat Merudal MH17
NASA Temukan Kehidupan di Orbit Jupiter, Alien Ditemukan?