Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Berencana Bunuh Pemimpin Korea Utara  

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jung Un, tersenyum saat menyaksikan uji coba roket baru untuk satelit geo-stasioner di Sohae Space Center, Pyongyang, 20 September 2016.  Kim Jong-un, telah meminta ilmuwan dan para insinyur mereka untuk menyiapkan peluncuran satelit secepatnya. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jung Un, tersenyum saat menyaksikan uji coba roket baru untuk satelit geo-stasioner di Sohae Space Center, Pyongyang, 20 September 2016. Kim Jong-un, telah meminta ilmuwan dan para insinyur mereka untuk menyiapkan peluncuran satelit secepatnya. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.COSeoul - Korea Selatan dilaporkan memiliki pasukan elite yang disiapkan untuk membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Korea Selatan merasa terancam dengan senjata nuklir Korea Utara.

Rencana pembunuhan pemimpin Korea Utara diungkapkan Menteri Pertahanan Korea Selatan Han Min-koo di hadapan anggota parlemen, Rabu, 21 September 2016. "Korea Selatan berencana menggunakan kemampuan rudalnya untuk menargetkan fasilitas musuh di kota besar serta memusnahkan pemimpinnya," kata Han Min-koo, seperti dikutip dari CNN pada 23 September 2016.

Selain itu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pihaknya berencana menjalankan skenario terburuk jika Korea Utara melakukan uji coba nuklir keenam.

Beberapa pengamat internasional mengatakan rencana membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, diduga telah ada sejak dulu. Namun jadi kejutan setelah rencana itu diungkapkan langsung oleh Menteri Pertahanan. 

Korea Selatan belakangan ini terus mengintensifkan serangan verbal terhadap pemimpin Korea Utara sejak Pyongyang mengklaim sukses melakukan tes hulu ledak nuklir pada 9 September lalu. Awal pekan ini, Korea Utara juga melakukan uji tipe baru mesin roket bertenaga tinggi dari jenis yang dapat digunakan untuk rudal balistik antarbenua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awal bulan ini, Leem Ho-young, Direktur Perencanaan Strategis pada Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, menjelaskan sistem baru yang disebut Korea Massive Punishment & Retaliation (KMPR) hanya beberapa jam setelah Korea Utara mengklaim telah menguji hulu ledak nuklir.

Sistem ini akan melibatkan serangan rudal, unit perang khusus eksklusif, dan kemampuan untuk menyerang pemimpin Korea Utara jika Korea Selatan merasa terancam dengan serangan nuklir.

Korea Utara, dalam kesempatan terpisah, menuduh Amerika Serikat memancing peperangan di Semenanjung Korea setelah minggu ini dua jet tempur pengebom milik Amerika, B-1B, terbang dekat zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan. Sumber militer Amerika mengatakan ini adalah pesawat pengebom yang paling dekat yang pernah diterbangkan ke wilayah Korea Utara.

CNN | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

22 jam lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

3 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

4 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

4 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

4 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

5 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

5 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

7 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

8 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik