TEMPO.CO, Bangkok - Sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas setelah sebuah kapal yang memuat lebih dari 100 penumpang di sungai Chao Phraya menabrak jembatan dan tenggelam, Ahad, 18 September 2016.
Menurut laporan Al Jazeera, Senin, 19 September 2016, kapal bertingkat dua yang itu sangat padat penumpang itu masuk ke dalam sungai di dekat kota tua Ayutthaya, sekitar 80 kilometer sebelah utara Ibu Kota Bangkok.
"Bisa kami sampaikan bahwa sejauh ini yang meninggal 13 orang dan 33 korban lainnya mengalami luka-luka," kata Udomsak Khaonoona, Kepala Pencegahan Bencana Kota.
Dia menjelaskan kepada kantor berita AFP, "Kapal mencoba menghindari moda angkutan air lainnya dan menabrak tiang jembatan." Udomsak menambahkan, sekitar 100 penumpang diyakini masih berada di dalam kapal.
Dalam siaran video yang diunggah oleh Kahosod TV menunjukkan sejumlah penumpang tampak putus asa, sementara petugas penyelamat berusaha keras mencapai kapal yang sebagian deknya mulai terendam air.
"Tim penyelamat melemparkan tali untuk menolong penumpang yang berenang ke darat, sedangkan petugas lainnya berusaha memberikan bantuan pernapasan di tepi sungai," Al Jazeera melaporkan.
Chao Phraya, sungai utama yang mengalir melintasi Bangkok, menjadi urat nadi penting bagi warga. Kapal-kapal yang melalui sungai ini, Al Jazeera menulis, seringkali melintas dengan kecepatan tinggi.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN