TEMPO.CO, Damaskus - Konvoi pembawa bantuan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa belum bisa masuk ke daerah konflik Aleppo lantaran pasukan pemerintah Suriah dan pemberontak masih menguasai jalur utama.
Perang antara bala tentara Suriah dan kelompok militan masih berlangsung hingga Jumat, 16 September 2016, meskipun kedua belah pihak yang bertikai sepakat melakukan gencatan senjata yang semestinya berlaku sejak Senin, 12 September 2016.
Penghentian peperangan sementara itu diprakarsai Amerika Serikat dan Rusia.
Mengenai konflik bersenjata tersebut, Washington mengatakan kerja sama militer di Suriah tidak akan mungkin terjadi bila tidak ada tekanan terhadap pemerintah Suriah agar mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah yang dikuasai.
Bantuan kemanusiaan untuk Aleppo saat ini masih tertahan di perbatasan Turki selama lima hari. Karena itu, PBB mendesak pemerintah Suriah segera mengizinkan bantuan bagi 300 ribu orang yang hidup dalam kepungan perang.
ALJAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN