TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kanada secara resmi telah menyetujui pemberian resep heroin kepada beberapa pasien dalam upaya untuk mengatasi dampak dari ketergantungan kronis terhadap narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya atau narkoba.
Pemilihan heroin oleh beberapa ahli kesehatan dan pembuat kebijakan di Kanada karena ingin menerapkan strategi yang lebih aman dan mengurangi ketergantungan terhadap jenis obat lain yang digunakan untuk menghentikan penggunaan narkoba suntikan.
Pada Jumat pekan lalu, Kementerian Kesehatan Kanada mengumumkan bahwa kini, dokter dapat meresepkan diacetylmorphine atau heroin untuk pengobatan "ketergantungan opioid kronis." Obat-obatan tersebut akan ditebus kemudian oleh pasien ke Canada Special Access Programme (SAP) yang memiliki izin resmi untuk mengeluarkan heroin.
"Bukti ilmiah mendukung penggunaan medis diacetylmorphine untuk pengobatan ketergantungan opioid kronis pada kasus-kasus individu tertentu," kata pejabat kesehatan Kanada dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir ABC News pada Kamis, 15 September 2016.
Para peneliti di Kanada telah menggunakan program percontohan untuk memahami bagaimana memberikan resep heroin bisa mempengaruhi kesehatan pengguna narkoba suntikan. Taktik ini merupakan bagian dari strategi pengurangan bahaya yang bertujuan untuk mengurangi risiko penyalahgunaan narkoba opioid tanpa memaksa seorang pecandu untuk berhenti menggunakan narkoba.
Kematian yang berhubungan dengan overdosis narkoba di Kanada telah meningkat tajam. Diharapkan dengan adanya program ini dapat mengurangi kematian akibat ketergantungan opioid kronis.
Langkah ini disetujui setelah pada pekan lalu pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau mengamandemen undang-undang pemerintah sebelumnya, yang dijalankan oleh Konservatif, dan mengambil pendekatan yang lebih lembut untuk memerangi kecanduan dan penyalahgunaan narkoba.
Sebelumnya pada April, pemerintahan Trudeau mengumumkan rencana untuk melegalkan penjualan ganja tahun depan dan itu telah menunjuk sebuah gugus tugas untuk menentukan bagaimana ganja akan diatur, dijual, dan dikenakan pajak.
ABC NEWS | WASHINGTON POST | YON DEMA