Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unggah Foto di Facebook, Anak Tuntut Orang Tua, Mengapa?

image-gnews
Ilustrasi bayi bermain dan belajar. Shutterstock.com
Ilustrasi bayi bermain dan belajar. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COCarinthia - Sebuah kebanggaan bagi orang tua ketika dapat menunjukkan momen-momen penting kehidupan bayinya yang diabadikan dalam foto-foto kepada orang lain. Alhasil, banyak orang tua yang mengunggah foto-foto anak mereka yang lucu ke akun media sosial.

Namun kebiasaan yang menyenangkan itu bakal tidak berlaku lagi bagi orang tua di Carinthia selatan, Austria, ini. Pasalnya, putri kandung mereka, yang kini berusia 18 tahun, menggugat mereka ke pengadilan lantaran foto-foto si anak ketika masih bayi hingga kanak-kanak yang ada pada akun Facebook orang tuanya dianggap telah mempermalukan si anak.

Sejak 2009, si anak mengaku hidupnya tersiksa karena foto-foto yang di-posting terus-menerus itu. Menurut pengacara anak ini, Michael Rami, orang tua telah mengunggah 500 gambar si anak pada akun Facebook mereka tanpa seizin anaknya.

Gambar-gambar itu termasuk foto-foto memalukan dan intim si anak semasa kanak-kanak. Misalnya, foto saat sedang ganti popok atau ketika latihan buang air di toilet. 

"Mereka tahunya itu tak memalukan dan tak ada batasan, dan tidak peduli apakah itu gambar aku sedang duduk di toilet atau berbaring bugil di tempat tidur, lalu mereka sebarkan ke publik," ujar si anak kepada The Local. Foto-foto itu pun dapat dilihat oleh 700 teman-teman Facebook orang tua si anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena permintaannya agar orang tua menghapus foto-foto itu ditolak, si anak pun menggugat ayah-bundanya itu. "Aku capek karena tidak dianggap secara serius oleh orang tuaku," katanya. Sang ayah memiliki keyakinan, karena dia yang memotret, dia memiliki hak untuk mempublikasikan foto-foto itu.

Pengacara Rami yakin, jika dapat dibuktikan bahwa foto-foto itu telah melanggar hak kehidupan pribadi, orang tua si anak dapat kalah di pengadilan. Ini merupakan kasus pertama di Austria. Namun, ia mengatakan, berdasarkan kasus serupa di luar Austria, orang tua remaja putri itu dapat dikenai sanksi membayar kompensasi finansial atas penderitaan si anak, juga dapat dikenai sanksi hukum.

Sidang kasus ini akan digelar pada November mendatang. Dibanding negara Eropa lainnya, hukum privasi Austria tidak terlalu ketat. Prancis, misalnya, dapat menghukum siapa pun, termasuk orang tua, yang mengunggah foto tanpa izin. Para pelaku terancam hukuman 1 tahun penjara dan denda hingga 45 ribu euro. 

DAILY MIRROR | THE LOCAL | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

2 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

2 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

5 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

5 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

10 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

17 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.