Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

image-gnews
Kota Dhaka, Bangladesh tergenang dengan air banjir bercampur darah kurban Idul Adha. Independent.co.uk Edward Rees
Kota Dhaka, Bangladesh tergenang dengan air banjir bercampur darah kurban Idul Adha. Independent.co.uk Edward Rees
Iklan

TEMPO.CODhaka - Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Saat banjir menerjang, warga sedang merayakan Idul Adha. Mereka tengah menyembelih hewan kurban.

Banjir bandang membawa serta darah hewan-hewan kurban yang disembelih di sekitar rumah mereka. Warga Dhaka tak mematuhi peraturan yang dibuat pemerintah untuk memotong hewan kurban mereka di tempat yang sudah disediakan.

Rekomendasi Berita
Bukti Sianidia di Gelas Mirna, Ahli: Hirup Saja Bisa Mati!
Rekan Gatot Ingin Bongkar Aib Elma Theana: Karier Bisa Hancur? 

Sungai-sungai dengan air berwarna merah yang mengalir, terutama di kawasan Shantinagar, dimuat di media sosial dan menjadi bahan pembicaraan netizen. Sungai-sungai itu, selain berubah warna menjadi merah, dipenuhi sampah berupa jeroan hewan. 

"Membuat saya terdiam tak bisa ngomong," kata Atish Saha, seorang artis, seperti dikutip dari laman Independent, Rabu, 14 September 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya merasa sedang berjalan melewati tetangga yang mengalami pasca-kehancuran. Jujur saja, saya ketakutan. Itu foto kekerasan massa yang seharusnya tidak pernah terjadi," tuturnya. 

Menanggapi sungai yang memerah dan respons netizen, warga Dhaka berujar santai bahwa banjir segera surut.

INDEPENDENT | MARIA RITA 

Baca:
Mario Teguh Stop Kasih Nasihat, Ini Unggahan Pamitnya  
Presiden Jokowi Naik Tank Amfibi Pantau Armada Jaya 2016

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Pengungsi Rohingya Disebut Sedang Berlayar ke Indonesia

3 hari lalu

Ratusan Pengungsi Rohingya Disebut Sedang Berlayar ke Indonesia

Pengungsi Rohingya memilih berlabuh di Indonesia karena lebih mudah mendapat tempat tinggal.


Bangladesh Tahan Pemimpin Oposisi setelah Bentrokan Massa Tewaskan Polisi

30 hari lalu

Pendukung Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) melemparkan batu bata ke arah polisi saat bentrokan di Dhaka, Bangladesh, 28 Oktober 2023. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Bangladesh Tahan Pemimpin Oposisi setelah Bentrokan Massa Tewaskan Polisi

Polisi menahan Mirza Fakhrul Islam Alamgir, sekretaris jenderal kelompok oposisi terbesar, Partai Nasionalis Bangladesh


Kecelakaan Kereta di Bangladesh, 20 Tewas

36 hari lalu

Petugas penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil berupaya memindahkan kompartemen yang tergelincir untuk memulihkan komunikasi kereta api setelah dua kereta bertabrakan di Bhairab, sekitar 80 kilometer timur laut ibu kota Dhaka, Bangladesh, 23 Oktober 2023. REUTERS/Piyas Biswas
Kecelakaan Kereta di Bangladesh, 20 Tewas

Sedikitnya 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah dua kereta bertabrakan di Bangladesh timur, Senin malam,


Bangladesh Terima Uranium dari Rusia untuk PLTN

53 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dalam upacara menandai kedatangan pengiriman pertama bahan bakar ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Rooppur buatan Rusia melalui tautan video dari Sochi, Rusia, 5 Oktober 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool melalui REUTERS
Bangladesh Terima Uranium dari Rusia untuk PLTN

Bangladesh menerima pengiriman pertama bahan bakar uranium dari Rusia untuk pembangkit listrik tenaga nuklir pertamanya.


Angka Kematian Demam Berdarah di Bangladesh Tembus 1.000 Jiwa, Terburuk dalam Sejarah

57 hari lalu

Pasien terinfeksi demam berdarah berada di bawah kelambu saat mereka menerima perawatan di Shaheed Suhrawardy Medical College and Hospital di Dhaka, Bangladesh, 26 Juli 2023. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Angka Kematian Demam Berdarah di Bangladesh Tembus 1.000 Jiwa, Terburuk dalam Sejarah

Data resmi pemerintah Bangladesh pada Minggu malam menunjukkan lebih dari 1.000 orang di negara telah meninggal karena demam berdarah sejak awal tahun


Mendag Zulhas Lepas Ekspor Pinang, Karet dan Kopra Asal Jambi, Berapa Nilainya?

24 September 2023

Menteri Perdagangan lepas ekspor komoditas asal Jambi ke beberapa negara tujuan, Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/Tuyani
Mendag Zulhas Lepas Ekspor Pinang, Karet dan Kopra Asal Jambi, Berapa Nilainya?

Mendag Zulhas mengatakan bahwa ekspor mengalami surplus berturut-turut selama 40 bulan.


Pil Yaba Narkotika Jenis Baru yang Pertama Kali Masuk Indonesia Dipasok Fredy Pratama

16 September 2023

Pil sabu Yaba dalam konferensi pers pengungkapan kasus pengedaran narkoba jaringan Jakarta-Banjarmasin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Januari 2019. Tempo/Adam Prireza
Pil Yaba Narkotika Jenis Baru yang Pertama Kali Masuk Indonesia Dipasok Fredy Pratama

Dalam Bahasa Thailand, yaba berarti gila. Pil yaba memiliki fungsi meningkatkan stamina. Namun efeknya bisa mematikan.


ASEAN Dukung Myanmar dan Bangladesh Repatriasi Pengungsi Rohingya

7 September 2023

Kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh. REUTERS
ASEAN Dukung Myanmar dan Bangladesh Repatriasi Pengungsi Rohingya

Para pemimpin ASEAN menegaskan dukungan terhadap komitmen Myanmar dan Bangladesh untuk memfasilitasi repatriasi pengungsi Rohingya


PBB 'Prihatin' dengan Pelecehan terhadap Aktivis HAM di Bangladesh

6 September 2023

Pemenang Nobel Perdamaian dan pendiri Bank Grameen Muhammad Yunus. ANTARA/AFP/Kazuhiro NOGI
PBB 'Prihatin' dengan Pelecehan terhadap Aktivis HAM di Bangladesh

Pemerintahan PM Sheikh Hasina dituduh menargetkan aktivis HAM dan lawan politik sejak berkuasa pada 2008.


ChatGPT untuk Android Tersedia di 4 Negara, Adakah Indonesia?

26 Juli 2023

Chatgpt. Shutterstock
ChatGPT untuk Android Tersedia di 4 Negara, Adakah Indonesia?

Mereka yang menantikan hadirnya aplikasi ChatGPT di Android, kali ini bisa gembira.