Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pertahanan Jerman, Peter Struck, Rabu (26/3), mengatakan bahwa tentara Jerman bisa digunakan sebagai bagian dalam rekonstruksi pasca perang Irak. Dalam wawancaranya dengan harian Zeitung, Struck mengatakan, partisipasi militer Jerman dalam pembangunan kembali Irak, tergantung pada kondisi finansial yang ada. Tanpa adanya dana, rencana ini tidak akan berjalan, kata dia. Dikatakannya, tentara Jerman bekerja sesuai dengan batas kapasitasnya, dengan 9 ribu personil, akan membawa misi luar negeri. Di sisi lain, Struck menambahkan, ia menginginkan adanya pengurangan pasukan Jerman yang berada di Kosovo dan Bosnia. Ia ingin memberikan ruang finansial yang lebih pada militer untuk manuver di Irak. Dalam wawancara lain, Menhan Jerman menyatakan akan mengirimkan hingga seribu tentaranya ke Irak. Ini dilakukan untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi negara pasca perang, Selama PBB menyetujui rencana tersebut, kata Struck kepada der Spiegel Retno Sulistyawati --- TNR
Iklan
