EMPO.CO, New York- Pendukung Donald Trump menuduh Hillary Clinton telah menggunakan "kembaran" untuk tampil di muka umum setelah beberapa saat sebelumnya terjatuh karena sakit radang paru (pneumonia)
Teori konspirasi tersebut muncul setelah pendukung calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik ini menyangsikan bahwa lawan mereka dari Demokrat tersebut dapat pulih secepat itu.
Clinton terpaksa meninggalkan upacara peringatan 15 tahun tragedi 11 September di monumen peringatan Ground Zero, New York. Video yang beredar di Twitter menunjukkan Hillary, diapit para aparat Secret Service ke dalam mobil van warna hitam. Clinton sempat terlihat terjatuh dan langsung dipapah oleh aparat ke dalam mobil.
Baca:
Didiagnosa Radang Paru, Hillary Clinton Diduga Diracun
Hillary Clinton Diserang Pneumonia, Jadwal Kampanye Diubah
Dia kemudian menuju rumah anak perempuannya, Chelsea, di Gramercy, Manhattan. Sekitar dua jam kemudian, Clinton keluar dari rumah Chelsea sambil berjalan seperti biasanya, tersenyum, dan melambaikan tangannya.
Atas alasan itulah, maka pendukung Trump lantas menuduh Clinton menggunakan "kembaran" untuk memanipulasi publik bahwa dia dalam kondisi yang baik.
Para pendukung Trump mengklaim kondisi Clinton jauh lebih buruk daripada yang dilaporkan. Para pembenci Clinton mengatakan mantan Menteri Luar Negeri AS tersebut menyembunyikan kerusakan saraf permanen yang dialaminya.
Penggunaan kembaran di kalangan orang penting seperti pejabat dan kalangan selebriti bukanlah hal yang baru. Beberapa tahun silam bintang sepak bola dunia, David Beckham, menggunakan kembaran guna menghindari kerumunan massa saat mengunjungi Thailand.
Dalam laporan terpisah, dikatakan dia tidak memiliki masalah kesehatan selain radang paru-paru dan akan kembali berkampanye sekitar pertengahan minggu ini. Dalam pernyataan tersebut juga dikatakan bahwa suaminya, yang juga mantan Presiden AS, Bill Clinton, kemungkinan akan berkampanye di Nevada guna mewakilinya pada Rabu mendatang.
INDEPENDENT|WASHINGTON POST|YON DEMA
Baca:
Bos Badan Anti-korupsi Rusia Ditangkap Berikut Uang Rp 1,6 T
Paedofil Tua Asal Australia di Bali Dituntut 16 Tahun Penjara