Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Berkomitmen Membangun Kembali Suriah Pasca Konflik

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Sebuah bangunan hancur akibat sebuah ledakan yang menyerang Bab Tadmor di kota Homs, Suriah 5 September, 2016. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. SANA/Handout via Reuters
Sebuah bangunan hancur akibat sebuah ledakan yang menyerang Bab Tadmor di kota Homs, Suriah 5 September, 2016. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. SANA/Handout via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Damaskus - Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Wijaya Karya (Tbk) berkomitmen untuk membangun Suriah kembali pasca konflik.  Sebaliknya, Pemerintah Suriah siap memberikan dukungan kemudahan bagi keterlibatan Indonesia di negaranya.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara delegasi PT Wijaya Karya (WIKA) dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Suriah, Husein Arnous, di Damaskus, 9 September 2016.

“Kami mulai mencanangkan program Rebuild Syria (Membangun kembali Suriah) pasca kehancuran oleh para teroris. Dan kami sangat berharap PT WIKA dari Indonesia dapat terlibat dalam pembangunan pasca konflik,” kata Husein Arnous.  Dia menambahkan prioritas Pemerintah Suriah adalah pembangunan gedung yang hancur, seperti rumah, saluran air, rumah sakit, dan sekolah.

Bimo Prasetyo, Manajer Divisi Operasi Timur Tengah dan Afrika Utara PT WIKA, menyampaikan bahwa WIKA telah berpengalaman tinggi pada proyek konstruksi cepat pasca bencana.

“Menghadapi tantangan yang serupa dengan kerusakan Suriah pasca konflik, WIKA berpengalaman dalam pembangunan Aceh pasca bencana tsunami  pada 2004 silam,” kata Bimo Prasetyo.  Dia menuturkan  WIKA dipercaya banyak negara untuk mengerjakan proyek penting. Antara lain,  mal dan jembatan di Malaysia, jalan tol di Myanmar, bandara di Thailand, juga Libya, Timor Leste, dan Dubai.”

Duta Besar RI untuk Suriah, Djoko Harjanto, menyatakan  hubungan Indonesia Suriah mencapai titik yang sangat baik.  Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus yang tidak hanya tetap bertahan di Damaskus, tetapi juga berkiprah cukup aktif di tengah konflik Suriah.

“Tinggal bagaimana kalangan bisnis di Indonesia dapat memanfaatkan peluang besar di Suriah yang telah terbuka lebar ini menjadi keuntungan ekonomi,” kata Dubes Djoko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suriah mengalami konflik berkepanjangan sejak 2012. Kota-kota penting di Suriah hancur akibat serangan mortar dan bom, seperti Aleppo, Idlib, juga beberapa titik penting di ibukota Damaskus.   Kondisi ini semakin diperparah dengan munculnya kelompok teroris ISIS yang berpusat di Kota Raqqah.

Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang mempertahankan misi diplomatiknya dengan kepala perwakilan duta besar di ibukota Damaskus.

Selain bertemu dengan menteri terkait, pada hari yang sama,  PT WIKA juga bertandang ke Hamsho Group, perusahaan konstruksi terbesar di Suriah. Pada pertemuan itu, dijajaki kerja sama terutama perihal kemampuan lembaga keuangan penjamin dan cara pembayaran, mengingat Suriah masih terbelenggu embargo ekonomi.

Hamsho Group tertarik bekerja sama dengan PT WIKA untuk merenovasi bandara internasional Damaskus dan pembangunan gedung apartemen yang hancur. Hamsho Group merupakan holding company yang menguasai bisnis strategis di Suriah, seperti konstruksi, telekomunikasi, dan media.

Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Damaskus, Makhya Suminar,  menyatakan KBRI Damaskus siap memfasilitasi kalangan bisnis di Indonesia yang ingin terlibat dalam pembangunan kembali Suriah. “Peluangnya terbuka sangat lebar. Bahkan Indonesia adalah satu-satunya kedutaan yang hadir pada pameran Rebuild Syria 7—11 September 2016,” kata Makhya.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.