TEMPO.CO, New York - Organisasi media pemberitaan Amerika Serikat, pada awal pekan ini, resmi berubah nama demi menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang kini telah didominasi digital.
Seperti dilansir NY Times, Newspaper Association of America, kelompok yang mewakili kepentingan penerbit surat kabar utama sejak 1887, kini telah berubah menjadi News Media Alliance.
Perubahan itu dilakukan menyusul semakin surutnya minat pembaca terhadap koran yang kini lebih tertarik membaca media digital, seperti website dan lain sebagainya yang menggunakan Internet.
CEO Newspaper Association of America David Chavern mengatakan nama baru organisasi tersebut tidak bermaksud mengerdilkan koran sebagai media berita.
"Kami sangat gembira tentang nama baru seperti kami sangat gembira tentang masa depan bisnis berita," katanya.
Baca Juga:
"Perubahan nama tidak mencerminkan pengerdilan koran sebagai media penyampaian informasi. Tapi sebaliknya, itu menunjukkan jurnalisme kini telah berkembang dan orang-orang kini mengkonsumsi lebih banyak berita daripada sebelumnya dalam segala bentuk dan itu adalah dasar untuk industri media berita untuk terus hidup dan berkembang," tuturnya.
Berdasarkan data yang tersedia, jumlah penjualan eksemplar koran yang terus menurun berimbas penurunan jumlah perusahaan media cetak. Hal itu terlihat dari jumlah keanggotaan di asosiasi yang menurun drastis—kini hanya tersisa 2.000 dari 2.700 anggota yang terdaftar pada 2008.
NY TIMES | POYNTER | YON DEMA