TEMPO.CO, Jakarta -Nathan La Kwun Cung, mahasiswa yang memimpin demonstrasi gerakan demokrasi Hong Kong atau Umbrella Revolution pada dua tahun lalu untuk menuntut merdeka dari Cina, meraih kursi di Dewan Legislatif.
Law, 23 tahun, meraih lebih dari 50 ribu suara dalam penghitungan hasil pemilihan parlemen Hong Kong pada 5 Agustus 2016. Pemilihan parlemen diikuti 2,2 juta warga Hong Kong.
Law yang membentuk partai Demosisto untuk mengikuti pemilihan parlemen Hong Kong menjadi anggota parlemen termuda dalam Dewan Legislatif, seperti dikutip dari News.asiaone.com.
Nathan Law dan partainya Demosisto menyerukan referendum untuk merdeka dari Cina. Ia menegaskan bahwa warga Hong Kong berhak untuk memilih demi masa depannya.
Mengikuti pemilu parlemen, menurut Law, tanpa berharap memenangi kursi di Dewan Legislatif. Ia sepertinya bermaksud menguji sejauh mana gerakan demokrasi yang dipimpinnya mendapat tempat di hati rakyat Hong Kong.
Baca Juga:
"Saya tidak memperkirakan hasil suara yang saya peroleh," kata Nathan Law melalui pesan audio yang diterima Maria Rita dari Tempo, Senin malam, beberapa jam setelah hasil pemilu diumumkan.
Di tengah kesibukannya menerima ucapan selamat dan permohonan wawancara dari sejumlah media, Law meluangkan waktu untuk diwawancarai Tempo. Berikut petikan wawancaranya.
Menurut Anda, pesan apa yang disampaikan dari pemilu yang membawa Anda meraih kursi di parlemen (Dewan Legislatif)?
Ini semacam warisan dari Umbrella Movement. Karena tujuan saya melakukan gerakan penentuan nasib sendiri (self determination). Jadi ini semacam spirit dan warisan dari Umbrella Movement.
Apakah Anda memperkirakan kemenangan ini sebelumnya?
Saya tidak pernah memperkirakan hasil suara yang saya terima. Saya tidak memperkirakan akan meraih suara sebanyak ini. Ini sangat mengagetkan dan membuat saya sedikit terkejut.
Menurut Anda, kenapa para pemilih memilih Anda untuk memenangkan kursi di parlemen?
Karena para pemrotes, mereka menginginkan perubahan pada masyarakat Hong Kong. Lebih dari itu, mereka ingin ada arah yang baru untuk gerakan demokrasi mereka. Dan mereka mempercayakannya kepada saya.
Apa program Anda di parlemen mengingat Anda dikenal sebagai anti-Cina?
Warga Hong Kong memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri (self determination) untuk masa depan mereka. Jadi penting bagi kami untuk bersatu dan memperkuat power kami.
Apa yang ingin Anda sampaikan kepada Cina dengan kemenangan Anda di pemilu parlemen?
Well, saya ingin katakan hari ini bahwa spirit warga Hong Kong, keputusan rakyat Hong Kong secara khusus sudah jelas diketahui, tidak dapat dihentikan. Jadi saya percaya bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan masalah Hong Kong, menyelesaikan konflik internal, adalah dengan melaksanakan demokrasi, dan hak untuk self determination.