TEMPO.CO, Tokyo- Dalam rangka menyambut Olimpiade 2020, pemerintah Jepang menciptakan sebuah alat komunikasi baru yang sangat menakjubkan. Alat itu berupa penegras suara otomotis (megafon) yang dapat menerjemahkan bahasa Jepang ke dalam tiga bahasa yang berbeda dalam hitungan detik.
Megafon tersebut dibuat oleh perusahaan teknologi Panasonic. Tak seperti megafon biasanya, alat tersebut memungkinkan penggunanya untuk berbicara dalam bahasa Jepang sebelum kemudian diterjemahkan secara otomatis dalam bahasa Inggris, Korea, atau Cina.
Pengembangan alat itu sendiri untuk mengantisipasi kenaikan wisatawan asing dan digambarkan oleh media di negara ini sebagai 'senjata rahasia Jepang'. Selain untuk keperluan saat Olimpiade, perangkat tersebut juga akan digunakan untuk membantu latihan penanggulangan bencana.
Seperti yang dilansir Mirror pada 5 September 2016, rekaman yang diunggah oleh ANN News, menunjukkan beberapa pekerja mendemonstrasikan megafon itu sambil berjalan lalu berteriak kepada korban bencana bahwa apakah ada yang terluka.
Selain itu, megafon ini juga sedang diuji coba di bandara dan daerah dengan sistem transportasi umum yang sibuk.
Pengenalan megafon tersebut adalah salah satu kampanye Tokyo yang berkeinginan untuk menampilkan inovasi teknologi tinggi bagi penikmat Olimpiade 2020 yang datang menyaksikan secara langsung ke negeri sakura tersebut.
Demi menyukseskan pesta olahraga empat tahunan yang bertajuk Olimpiade Masa Depan, para pejabat telah menyisihkan dana skitar 400 miliar yen (Rp 34,9 triliun), termasuk untuk mernovasi beberapa stadion utama di negara itu guna menampung lebih dari 80.000 penggemar.
Bahkan rencananya, robot juga akan diperbantukan dan menjadi bagian besar dalam acara tersebut, dan juga akan membantu baik fans maupun peserta untuk memperoleh transportasi, menunjuk arah dan terjemahan.
MIRROR|YON DEMA