Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris, Pedagang Senjata Kedua Terbesar Dunia

image-gnews
Helikopter anti kapal selam AW159 Lynx Wildcat diproduksi oleh AgustaWestland, peleburan perusahaan pertahanan Agusta, Italia, dan Westland, Inggris. AW159 merupakan pengembangan dari helikopter Lynx yang telah dipakai angkatan bersenjata Inggris sejak 1971. Lynx Wildcat pertama kali terbang, pada 12 November 2009, helikopter kedua terbang pertamakali, pada 14 Oktober 2010. AW159 resmi bergabung dengan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Inggris, pada 2014. soha.vn
Helikopter anti kapal selam AW159 Lynx Wildcat diproduksi oleh AgustaWestland, peleburan perusahaan pertahanan Agusta, Italia, dan Westland, Inggris. AW159 merupakan pengembangan dari helikopter Lynx yang telah dipakai angkatan bersenjata Inggris sejak 1971. Lynx Wildcat pertama kali terbang, pada 12 November 2009, helikopter kedua terbang pertamakali, pada 14 Oktober 2010. AW159 resmi bergabung dengan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Inggris, pada 2014. soha.vn
Iklan

TEMPO.CO, London - Inggris menjadi pedagang senjata terbesar kedua di dunia tahun ini berdasarkan angka resmi yang ditunjukkan pemerintah. Sejak 2010, Inggris telah menjual senjata ke 39 dari 51 negara yang masuk kategori "tidak bebas" menurut laporan Freedom House. 

Dua pertiga dari total penjualan senjata Inggris selama periode ini dijual ke negara-negara Timur Tengah. Berdasarkan laporan Badan Investasi dan Perdagangan Inggris, badan pemerintah yang mempromosikan ekspor Inggris di luar negeri, menunjukkan Inggris telah menjual senjata lebih banyak daripada Rusia, Cina, atau Prancis selama sepuluh tahun terakhir. Jumlah senjata yang dijual Inggris hanya kalah oleh Amerika Serikat sebagai eksportir terbesar.

"Inggris adalah salah satu eksportir pertahanan yang paling sukses di dunia, rata-rata selama sepuluh tahun terakhir berada di tempat kedua sebagai eksportir terkemuka mengenai sistem pertahanan secara global," bunyi laporan Badan Investasi dan Perdagangan Inggris yang dirilis pada musim panas, seperti dilansir Independent, 5 September 2016.

Pemerintah Inggris sering kali mengabaikan seruan untuk tidak menjual senjatanya kepada pemerintah yang represif, termasuk Arab Saudi, yang dituduh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berpotensi melakukan kejahatan perang dalam operasi militer di Yaman melawan pemberontak Houthi.

Bahkan baik parlemen Eropa maupun Komite Pembangunan International House of Commons selama ini terus menyerukan pembatasan ekspor ke negara otokrasi tersebut, tapi pemerintah mengatakan belum melihat bukti kejahatan perang oleh Arab Saudi.

Sebuah investigasi yang dilakukan portal berita Inggris, Independent, bersama dengan organisasi  Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT) menemukan bahwa pemerintah menerbitkan izin penjualan senjata senilai 10 miliar pound sterling atau sekitar Rp 175,4 triliun selama periode 2010-2015 kepada rezim yang masuk kategori "tidak bebas" oleh Freedom House, termasuk Cina, Oman, Turkmenistan, dan Uni Emirat Arab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senjata senilai 7,9 miliar pound sterling atau sekitar Rp 138,5 triliun dijual ke negara-negara yang masuk daftar pelanggar hak asasi manusia oleh Kementerian Luar Negeri Inggris dan termasuk negara yang dinilai memiliki angka terburuk atau terbesar di bidang pelanggaran hak asasi manusia.

Pelanggan pada daftar ini termasuk Arab Saudi, yang membeli bom, rudal, dan jet tempur; Israel, yang membeli komponen pesawat tak berawak; dan Bahrain, yang membeli senapan mesin. Senapan serbu dan pistol dikirim ke Maladewa, sementara Turkmenistan membeli senjata dan amunisi.

"Angka-angka ini menunjukkan kemunafikan kebijakan luar negeri Inggris. Pemerintah selalu mengatakan kepada kita bahwa mereka terus mempromosikan hak asasi manusia dan demokrasi, tapi mempersenjatai dan mendukung beberapa rezim paling represif di dunia," ujar Andrew Smith dari CAAT, seperti dilansir Independent pada 5 September 2016.

Ketika dihubungi, pemerintah Inggris melalui juru bicaranya menuturkan pendekatan untuk kontrol ekspor senjata itu cukup sulit.

Setahun lalu, Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm melaporkan, tiga negara terbesar penjual senjata di dunia adalah Amerika Serikat, Rusia, dan Cina. Tiga negara ini, seperti dilansir Business Insider, 21 Maret 2016, menguasai 16 persen perdagangan senjata dunia pada periode 201-2014.

INDEPENDENT | BUSINESS INSIDER | YON DEMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong 14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?


Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Penjara Shepton Mallet, merupakan penjara paling angker di Inggris. mirror.co.uk
Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.


Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Para ahli abseiled membersihkan jam menara Parlemen Big Ben, London, Inggris, 18 Agustus 2014. Pemerintah setempat menyewa jasa ahli pembersih bangunan sebagai bentuk perawatan terhadap ikon kota London tersebut. Menara Big Ben terakhir dibersihkan pada 2010. (dailymail)
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.


Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ratu Elizabeth meminum Gin. ibtimes.com
Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang


Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard bersama kedua orang tuanya. BBC.com
Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal


Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Pangeran William (dua dari kiri), bersama istrinya Kate Middleton, dan kedua anaknya Pangeran George dan Putri Charlotte berjalan di lapangan terbang di Hamburg Finkenwerder, Jerman, 21 Juli 2017. Keluarga ini melakukan kunjungan tiga hari di Jerman. REUTERS/Christian Charisius
Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental


Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Anak berusia lima tahun menjual minuman bersoda buatan sendiri di festival Lovebox. standard.co.uk
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.


Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Davi Stretton Mellor diusir dari pesawat bersama istrinya Kerry-Anne Millerchip dan keluarganya. Dailymail.co.uk
Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.


Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Meme respon netizen atas refendum BREXIT Inggris. Berdasarkan suara refendum, lebih banyak rakyat yang menginginkan Inggris keluar dari Eropa. Twitter.com
Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.


Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Viv Bodycote. Caters News
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.