Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kontroversi Seputar Gelar Orang Suci Bagi Bunda Teresa

image-gnews
Ibu Teresa menyapa pasien di rumah perawatan miliknya di daerah kumuh di Calcutta, India 2 Februari 1986. Foto ini diambil beberapa jam sebelum kedatangan Paus Yohanes Paulus. REUTERS/S. Akatsuka
Ibu Teresa menyapa pasien di rumah perawatan miliknya di daerah kumuh di Calcutta, India 2 Februari 1986. Foto ini diambil beberapa jam sebelum kedatangan Paus Yohanes Paulus. REUTERS/S. Akatsuka
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bunda Teresa secara resmi akan diakui sebagai santa atau orang suci oleh Gereja Katolik. Paus Fransiskus akan mengkanonisasi pada Minggu, 4 September 2016 waktu Vatikan.

Namun, bagi pengikut Bunda Teresa, gelar itu hanyalah formalitas belaka. Seperti dilaporkan CNN, mereka berkeyakinan kualitas kesucian ditampilkan melalui dedikasi untuk melayani orang miskin.

Bunda Teresa lahir di Makedonia pada 1910 dan wafat di Kalkuta, India pada 5 September 1997. Dia datang ke India tahun 1950 dan mendirikan Misionaris Cinta Kasih. Selama lebih dari 47 tahun, dia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat.

Bunda Teresa juga mengembangkan Misionaris Cinta Kasih di negara lain. Pada tahun 1979, dia memperoleh Nobel Perdamaian. Setelah wafat, dia mendapat gelar beata oleh Paus Yohanes Paulus II.

Terkait pemberian gelar santa, Hemley Gonzalez bersuara soal peninggalan Bunda Teresa di lembaga Misionaris Cinta Kasih.  

Dia tidak pernah bertemu Bunda Teresa secara pribadi.  Namun dia menyatakan hal mengerikan yang terjadi di Misionaris Cinta Kasih.  

Ceritanya, setelah krisis keuangan pada 2008, Gonzalez beristirahat dari bisnis real estate di Miami, Amerika Serikat dan pergi ke India. Selama dua bulan dia menjadi relawan di Nirmal Hriday, sebuah rumah singgah milik Misionaris Cinta Kasih di Kalkuta.

Gonzalez terkejut dengan buruknya kebersihan dan perawatan medis. Dia menilai organisasi ini tidak memiliki pengalaman medis. Dia mengaku melihat biarawati rutin menggunakan kembali jarum setelah mencucinya dengan air keran. Tak hanya itu, pakaian kotor dengan air kencing dan kotoran, serta peralatan memasak berada di ruangan yang sama.

Pasien yang menderita penyakit pernapasan harus mandi di air dingin karena pemanas air tidak cukup. Dia menilai tak ada satu pun dokter atau perawat terlatih secara medis di rumah sakit tersebut. "Ini adalah adegan dari kamp konsentrasi Perang Dunia II," kata Gonzalez.

Gonzalez pernah menawarkan cara untuk menginstal pemanas air. Namun, para biarawati selalu merespons dengan cara yang sama. "Kami tidak melakukannya di sini. Mereka mengatakan, ini adalah cara Yesus menginginkannya," kata Gonzalez.

Tuduhan Gonzales dibantah Chhanda Chakraborti, yang selama 25 tahun menjadi  anggota kelompok relawan Misionaris Cinta Kasih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berada di Nirmal Hriday selama beberapa tahun sebelum Gonzalez datang.  "Semua klaim ini adalah sampah. Kritikus ini benar-benar berbohong," katanya. "Anda pergi ke Kalighat, orang-orang datang dalam kondisi sekarat. Sebagian besar dari mereka mendapatkan kembali kehidupan mereka.”

Menurut juru bicara Misionaris Cinta Kasih, Sunita Kumar, organisasinya menawarkan perawatan dasar untuk yang termiskin dari yang miskin. "Dia (Bunda Teresa) tidak ingin memulainya dengan sebuah rumah sakit bintang lima atau sejenisnya," katanya.

Gonzales mengatakan itu bukan alasan yang dapat diterima. Sebabnya, sejak Misionaris Cinta Kasih menerima sumbangan jutaan dolar dari seluruh dunia, kelompok tersebut harus menggunakannya untuk membangun rumah sakit, sekolah dan memperbarui fasilitas kesehatan.

CNN melaporkan tidak tidak ada transparansi dalam penggunaan dana dan sangat sedikit informasi yang tersedia di Misionaris Cinta Kasih. Permintaan CNN untuk mewawancarai pimpinan organisasi pun ditolak.

"Dana tersebut datang," kata Suster Joan of Arc, Kepala Tempat Penampungan Anak-Anak di Kalkuta. "Kami bisa memberi makan setiap mulut yang lapar setiap hari. Ini keajaiban cinta." Pertanyaan tentang dana direspons dengan jawaban yang sama.

Belakangan, para pengkritik mengatakan perlu ada akuntabilitas dari Misionaris Cinta Kasih, seperti yang dilakukan Palang Merah, Oxfam atau lembaga swadaya masyarakat lainnya. "Mengapa organisasi ini tidak diadakan dengan standar yang sama?" kata Gonzalez mempertanyakan. "Mereka mendapatkan free pass karena agama, mereka mendapatkan free pass karena pengaruh dari Vatikan."

Pandangan Bunda Teresa tentang aborsi, kontrasepsi dan perceraian mungkin disambut oleh Vatikan. Namun, Vatikan dikritik kalangan progresif dan gerakan feminis. Bunda Teresa mengangkat alis saat dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada 1979. Saat itu dia mengatakan, "perusak terbesar perdamaian adalah aborsi."

Kontroversi lain menyangkut tuduhan bahwa Bunda Teresa mencoba mengkristenkan warga Kalkuta.
Misionaris Cinta Kasih tegas menolak tuduhan itu. "Dia melayani semua orang dalam semangat yang sama, apakah mereka Muslim atau Hindu atau Sikh," kata Kumar, yang beragama Hindu dan Sikh.

"Keetika saya pergi berdoa dengan dia, dia akan mengatakan 'Sunita, datang ke kapel dan duduklah dengan cara Anda untuk berdoa dan saya akan duduk dengan cara saya lakukan dan kita akan mengatakan doa-doa kita,'" katanya.

CNN | ARKHELAUS W

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

46 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu Presiden Argentina Javier Milei di Vatikan, 12 Februari 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan


Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

59 hari lalu

Petenis Jannik Sinner dari Italia berpose dengan trofi setelah memenangkan final melawan Daniil Medvedev dari Rusia dalam final turnamen Tenis Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. Sinner menang dramatis dengan membalikkan ketertinggalan dua set dan menang melalui pertarungan lima set. REUTERS/Issei Kato
Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final untuk menjuarai Australian Open 2024.


Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

19 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam perayaan Natal
Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

Megawati menceritakan pengalamannya menjadi juri Zayed Award for Human Fraternity akhir tahun lalu dan kesannya berdialog dengan Paus Fransiskus


Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

15 Januari 2024

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

Paus Fransiskus menyebut pensiun sebagai sebuah kemungkinan, namun dia tidak sedang mempertimbangkannya sekarang.


Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

4 Januari 2024

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya, di Vatikan, 9 Juli 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

Vatikan mengatakan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis tidak boleh dilihat sebagai pembenaran atau dukungan atas semua tindakan mereka.


Temui Paus Fransiskus, Kardinal Pengkritik Paling Keras: Saya Masih Hidup

30 Desember 2023

Paus Fransiskus dan Kardinal Raymond Leo Burke berjabat tangan di Vatikan, 29 Desember 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Temui Paus Fransiskus, Kardinal Pengkritik Paling Keras: Saya Masih Hidup

Kardinal AS, Raymond Burke, salah satu pengkritik Paus Fransiskus paling keras, mengadakan audiensi pribadi pertama dengan Paus dalam tujuh tahun.


Dubes RI di Vatikan: Gereja Katolik Tak Akan Akui Perkawinan Sejenis

21 Desember 2023

Duta Besar Republik Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono. ANTARA/HO-Monang Sinaga
Dubes RI di Vatikan: Gereja Katolik Tak Akan Akui Perkawinan Sejenis

Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono menegaskan bahwa Gereja Katolik tetap tidak mengakui adanya perkawinan sejenis.


89 Tahun Julius Darmaatmadja, Dulu Diproklamasikan Paus Yohanes Paulus II sebagai Kardinal

20 Desember 2023

Romo Kardinal Darmaatmadja. TEMPO/Budi Purwanto
89 Tahun Julius Darmaatmadja, Dulu Diproklamasikan Paus Yohanes Paulus II sebagai Kardinal

Julius Darmaatmadja tokoh Gereja Katolik hari ini berusia 89 tahun. Paus Yohanes Paulus II dulu mengangkatnya sebagai kardinal.


10 Daftar Gereja Terbesar di Dunia yang Bisa Dikunjungi saat Natal

19 Desember 2023

Menjelang Hari Natal, Anda bisa melakukan wisata religi dengan mengunjungi salah satu gereja terbesar di dunia berikut ini. Foto: Canva
10 Daftar Gereja Terbesar di Dunia yang Bisa Dikunjungi saat Natal

Menjelang Hari Natal, Anda bisa melakukan wisata religi dengan mengunjungi salah satu gereja terbesar di dunia berikut ini.


Megawati Bertemu Paus Fransiskus di Istana Apostolik Vatikan, Ini Profil Kediaman Paus

19 Desember 2023

Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di Lapangan Santo Petrus setelah Vatikan melaporkan kasus pertama virus corona, di Vatikan, Jumat, 6 Maret 2020. Puluhan ribu orang berduyun-duyun ke Lapangan Santo Petrus setiap hari Ahad untuk mendengarkan Paus memberikan restu dan pesan mingguannya dari jendela Istana Apostolik Vatikan. REUTERS/Yara Nard
Megawati Bertemu Paus Fransiskus di Istana Apostolik Vatikan, Ini Profil Kediaman Paus

Megawati bertemu Paus Fransiskus di Istana Apostolik Vatikan. Berikut keistimewaan kediaman Paus yang bersiri sejak abad ke-5.