TEMPO.CO, Vatikan - Dalam misa persiapan penganugerahan gelar orang suci atau santa kepada Bunda Teresia, pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, mengajak masyarakat untuk menolak godaan ketidakpedulian terhadap kaum yang menderita.
Paus memuji kepedulian Bunda Teresa kepada orang-orang yang sangat miskin dan menderita di India.
"Mengabaikan mereka yang menderita kelaparan, penyakit, atau eksploitasi adalah dosa modern, dosa dari hari ini," kata Paus, seperti yang dilansir Telegraph, pada 3 September 2016.
Upacara yang dilangsungkan pada Sabtu, 3 September 2016, di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dihadiri ribuan relawan kemanusiaan dari seluruh dunia. Di antara kerumunan, terdapat petugas pemadam kebakaran dan relawan yang menyelamatkan korban gempa 24 Agustus di Italia tengah.
Alun-alun di Vatikan juga akan menampung ratusan ribu pengagum Bunda Teresa, seorang biarawati yang sebelum kematiannya pada 1997 menghabiskan hidupnya untuk menolong dan membantu orang miskin yang menderita dan kelaparan.
Bunda Teresa secara resmi akan dianugerahi gelar santa pada Minggu siang, 4 September 2016, melalui upacara misa khusus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Tanggal tersebut dipilih sebagai pengangkatan Bunda Teresa menjadi orang suci atau santa karena bertepatan dengan malam sebelum peringatan kematiannya pada 5 September 1997.
Butuh puluhan tahun bagi Gereja Katolik untuk mengangkat seseorang sebagai orang suci. Namun, untuk Bunda Teresa, hal itu berlangsung sangat cepat di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus dan Paus Yohanes Paulus II.
TELEGRAPH | YON DEMA