Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Terdakwa, Wali Kota Ini Akan Berkantor di Penjara  

image-gnews
Ilustrasi. prolife.org.nz
Ilustrasi. prolife.org.nz
Iklan

TEMPO.CO, Karachi - Wali kota Karachi yang baru terpilih pekan lalu, Waseem Akhtar, bersumpah akan menjalankan pemerintahannya dari penjara. Akhtar, yang menang besar dalam pemilihan wali kota, ditangkap atas tuduhan menghasut dan melakukan terorisme.

Akhtar dijerat kasus ini sebelum resmi terpilih sebagai wali kota terbesar dan terbanyak populasinya di Pakistan. Ia dijebloskan ke penjara sejak Juli lalu.

Tuduhan menghasut dan melakukan terorisme tidak diterima Akhtar. "Semua dakwaan ini salah. Setelah saya disumpah, saya telah memutuskan mengajukan permohonan pembayaran jaminan ke pengadilan. Dan saya yakin saya akan mendapatkan keadilan," ucap Akhtar, seperti dilansir Al Jazeera, 31 Agustus 2016.

Jika pengadilan mengalahkannya, Akhtar mengatakan akan meminta Menteri Kepala Pakistan untuk Provinsi Sindh agar mengizinkannya membuka kantor di penjara. Selain itu, ia akan membuat aturan baru, sehingga orang-orang diberi jaminan untuk menemuinya di penjara.

Kasus ini diduga terkait dengan Akhtar yang merupakan anggota partai Muttahida Qaumi Movement (MQM).

MQM mendominasi politik Karachi sejak 1990-an. Pemimpin MQM, Altaf Hussain, saat ini tinggal sebagai eksil atas pilihannya sendiri di London saat mendapat status pencari suaka politik pada 1992.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 2013, paramiliter kerap bentrok dengan MQM, sehingga power partai ini hancur di kota berpenduduk 20 juta jiwa itu.

Pekan lalu, aktivis MQM bentrok dengan polisi dan merusak kantor stasiun televisi swasta di Karachi. Satu orang tewas dan tujuh lain terluka dalam bentrokan ini.

Bentrok dipicu telepon Hussain kepada pendukungnya untuk menghukum media atas liputannya mengenai MQM.  

"Bagaimana bisa mereka mencurigainya melakukan kejahatan? Mereka (pemerintah dan pasukan paramiliter) melakukan penangkapan ini untuk memuaskan ego mereka dan menghancurkan MQM. Ini tidak akan ke mana-mana. Tak ada satu propaganda pun yang dapat membunuh MQM," tutur Saif Ali Khan, pemimpin MQM.

AL JAZEERA | MARIA RITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.