Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Filipina: Satu Sandera WNI Berhasil Diselamatkan  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi (kiri) bersama Menteri Luar Negeri Filipina, Perfecto Rivas Yasay di Manila, Kamis, 1 Juli 2016. (Foto: Portal Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi (kiri) bersama Menteri Luar Negeri Filipina, Perfecto Rivas Yasay di Manila, Kamis, 1 Juli 2016. (Foto: Portal Kemlu RI)
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Luar Negeri Filipina Perfecto Yasay Jr menegaskan, tidak ada satu pun sandera warga negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam operasi militer Filipina saat menyerbu markas Abu Sayyaf yang tengah berlangsung sejak beberapa waktu terakhir.

“Malah ada satu sandera Indonesia yang berhasil diselamatkan,” kata Perfecto kepada Tempo saat ditemui di Manila, Filipina, Senin malam, 29 Agustus 2016. Bahkan, dia melanjutkan, sandera ini mungkin saja sudah dipulangkan otoritas Filipina ke Indonesia. “Kalau sudah di-debriefing oleh otoritas Filipina.”

Perfecto menambahkan, pemerintah Indonesia juga bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI dalam operasi pembebasan sandera ini. Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan kedua belah negara yang berlaku sejak 1972. Kerja sama itu berbentuk berbagi informasi dan pengawalan keamanan wilayah bersama.

“Jadi pihak keamanan RI dan pihak keamanan kami bisa ikut dalam kapal komersial yang perlu pengawalan," katanya. Selain itu, dia menuturkan, kerja sama dilakukan dalam bentuk patroli bersama.

Adapun pasukan militer Filipina dikabarkan masih melancarkan sejumlah operasi militer untuk menumpas basis kelompok Abu Sayyaf. Kementerian Luar Negeri RI terus meminta pemerintah Filipina memastikan intensitas operasi itu tidak mengancam keselamatan sandera WNI.

Direkrut Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Muhammad Iqbal mengatakan komunikasi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Filipina terus terjalin. "Untuk memastikan bahwa langkah apa pun yang akan dilakukan pihak Filipina tetap mempertimbangkan keselamatan sandera," kata Iqbal lewat pesan pendek kepada Tempo, Senin, 29 Agustus 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari situs Inquirer.net, Ahad kemarin, operasi militer berhasil menumpas tiga petinggi kelompok Abu Sayyaf. Mereka tewas dalam bentrok yang terjadi selama dua hari di daerah Patikul, Perairan Sulu, Filipina Selatan. Kepala Pasukan Komando Mindanao Barat (Wesmincom) Mayolargo de la Cruz mengatakan ketiga orang itu dipastikan adalah Mohammad Said alias Amah Maas, Sairul Asbang, dan Abu Latip.

Bentrok yang berlangsung selama dua hari sejak 26 Agustus lalu itu juga menyebabkan 17 prajurit Filipina terluka dalam bentrok. “Pasukan (Filipina) menemukan 10 tubuh yang tewas, termasuk tubuh Said,” kata Cruz.

Said diyakini sebagai tokoh yang berada di balik penculikan tiga warga negara asing dan seorang wanita Filipina di Pulau Samal pada September 2015. Mereka juga diyakini sebagai kelompok yang membantai dua warga Kanada, yaitu John Ridsdel dan Robert Hall.

Cruz memastikan operasi militer tidak mengancam nyawa setiap individu yang ditawan kelompok radikal itu. “Kami sangat berhati-hati. Selain itu, kami memiliki informasi intelijen tentang lokasi para sandera saat bergerak.”

BHM | YOHANES PASKALIS | BAGUS PRASETIYO 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

6 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

3 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

4 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

4 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

6 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

8 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

8 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

10 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

10 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

10 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.