Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

28 Pendukung Rezim Diktator Argentina Dibui Seumur Hidup

image-gnews
Ilustrasi. prolife.org.nz
Ilustrasi. prolife.org.nz
Iklan

TEMPO.CO, Buenos Aires - Sebanyak 28 orang pada Kamis 25 Agustus 2016 waktu setempat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan Cordoba, Argentina. Mereka dinyatakan bersalah atas dakwaan menyiksa dan membunuh penentang rezim militer negara itu pada 1976 sampai 1983 di sebuah pusat tahanan.

Mereka yang dijatuhi hukuman, termasuk mantan Jenderal Lucinao Menendez yang dijuluki "The Hyena" karena gemar tertawa ketika menyiksa korbannya di penjara La Perla.

Menendez, 89 tahun, sebelumnya telah menerima 13 hukuman, 11 di antaranya hukuman seumur hidup karena terbukti menyalahgunakan kewenangan untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia di pusat penahanan kaum kiri dan lawan rezim saat itu di provinsi tengah Cordoba.

Dalam persidangan terbaru yang dilangsungkan pada Kamis, dia kembali terbukti bersalah dalam 53 kasus pembunuhan, 260 penculikan, 657 pelecehan dan penghilangan paksa terhadap 82 korban yang hingga kini tidak ditemukan.

Pengadilan juga menghukum mantan tentara Capt. Hector Pedro Vergez dan mantan tentara Mayor. Ernesto Barreiro penjara seumur hidup, memutuskan bahwa mereka juga bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan terhadap tahanan di fasilitas tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia dan rekan yang terlibat tersebut turut didakwa atas kejahatan penculikan, menyiksa, membunuh atau mencuri 700 bayi baru lahir, di mana 279 di antaranya masih hilang.

Sementara itu, 10 lagi terdakwa dijatuhi antara dua setengah tahun dan 21 tahun penjara.

Sebanyak 600 orang bersaksi dalam kasus bersejarah yang dibuka pada 2012 itu. Diperkirakan lebih dari 30.000 penentang rezim atau dicurigai bersimpati tewas atau "hilang" selama pemerintahan diktator.

FOX NEWS | DW |YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antar Spanyol Cukur Argentina 6-1, Isco Bicara Soal Real Madrid

28 Maret 2018

Pemain Timnas Spanyol, isco. (REUTERS/Juan Medina)
Antar Spanyol Cukur Argentina 6-1, Isco Bicara Soal Real Madrid

Isco memborong tiga gol saat Timnas Spanyol mencukur Argentina 6-1 dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018.


Kasus Penculikan, Momen Sedih Saat Alum Berpisah dengan Jorge

8 Februari 2018

Poster pencarian anak Argentina bernama Alum. Twitter.com
Kasus Penculikan, Momen Sedih Saat Alum Berpisah dengan Jorge

Ada kisah mengharukan setelah kasus penculikan bocah Argentina Alum Lagone Avalus, 7 tahun, terungkap.


Berakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara

7 Februari 2018

ilustrasi penculikan. Tempo/Indra Fauzi
Berakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara

Kasus penculikan seorang bocah Argentina bernama Alun berakhir di Toraja. Polisi mengisahkan kronologi penangkapan ayah yang menculik anaknya itu.


Heboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina

22 Juli 2017

Seekor kambing terlahir dengan wajah menyeramkan di San Luis province, Argentina. Foto/CEN
Heboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina

Masyarakat Argentina dihebohkan dengan kemunculan seekor anak kambing dengan wujud aneh yang dianggap menyerupai iblis.


Melawan Macri, Bekas Presiden Argentina Dirikan Partai Baru

21 Juni 2017

Presiden Argentina, Cristina Fernandez de Kirchner melambaikan tangan kearah pendukungnya usai menyampaikan pidato terakhirnya di istana presiden Casa Rosada , Buenos Aires, Argentina, 9 Desember 2015. Puluhan ribu orang menghadiri acara perpisahan Presiden Cristina Fernandez de Kirchner. REUTERS/Andres Stapff
Melawan Macri, Bekas Presiden Argentina Dirikan Partai Baru

Cristina Fernandez de Kirchner adalah Presiden Argentina ke-55 dari 2007 hingga 2015.


Wow! Wanita Seberat 120 Kg Menangi Kontes Kecantikan

13 Desember 2016

Estefania Correa, Queen of Vendimia. Facebook.com
Wow! Wanita Seberat 120 Kg Menangi Kontes Kecantikan

Seorang wanita yang mengalami masalah berat badan menciptakan sejarah ketika memenangkan kontes kecantikan di barat Provinsi Mendoza, Argentina.


Kisah Guru Pertama Penyandang Sindroma Down di Amerika Latin

30 Oktober 2016

Noelia Garella. oddee.com
Kisah Guru Pertama Penyandang Sindroma Down di Amerika Latin

Noelia Garella membuktikan bahwa penyandang sindroma down pun bisa meraih cita-cita.


Bujuk Messi, Pelatih Baru Argentina Terbang ke Barcelona  

10 Agustus 2016

Pemain timnas Argentina, Lionel Messi tampak kecewa usai timnya dikalahkan oleh Cile dalam final Piala Copa Amerika 2016 di East Rutherford, N.J., 26 Juni 2016. Pada final Piala Copa Amerika, Argentina ditaklukkan Cile yang berakhir dengan tendangan pinalti 2-4. Adam Hunger-USA TODAY Sports
Bujuk Messi, Pelatih Baru Argentina Terbang ke Barcelona  

Upaya membujuk Messi agar tak pensiun dari timnas Argentina belum usai. Pelatih baru Tim Tango rela terbang ke Barcelona demi berbicara dengannya.


Paus Tolak Donasi 16,666 Juta Peso karena Ada Angka Iblis 666

15 Juni 2016

Paus Fransiskus berbicara kepada reporter dalam pesawat penerbangan dari Roma ke Kuba, 12 Februari 2016. Diharapkan pertemuan tersebut akan mempererat hubungan antara kedua gereja yang terpecah. Alessandro Di Meo/Pool Photo-AP
Paus Tolak Donasi 16,666 Juta Peso karena Ada Angka Iblis 666

Sumbangan tersebut diberikan Presiden Argentina yang tak disukai Paus Fransiskus.


Habisi Kelompok Kiri, Diktator Argentina Dibui 20 Tahun  

2 Juni 2016

Mantan diktator yang juga Mantan pemimpin junta militer Argentina, Reynaldo Bignone. independent.co.uk
Habisi Kelompok Kiri, Diktator Argentina Dibui 20 Tahun  

Reynaldo Bignone, diktator Argentina, dihukum 20 tahun penjara karena terlibat dalam peristiwa penghilangan orang yang dianggap kelompok kiri, marxis.